Vote cuma satu detik, jadi jangan males:)
Happy reading 👣
Kini Vio sudah berada di kamar hotelnya, kedua temannya sudah terlelap namun Vio belum sama sekali merasa ngantuk ia pun memainkan ponselnya berselancar dalam dunia maya untuk menghilangkan rasa bosannya.
"Angkasa off lagi! Gabut banget, " gerutu Vio lalu membanting ponselnya di kasur lalu memejamkan matanya agar ia bisa tertidur.
Ting
Suara notifikasi masuk di ponsel Vio, membuat Vio yang sedang terpejam kini membuka matanya untuk mengecek siapa yang mengirim pesan.
Arkan? Ngapain ngechat gue?
Arkan
Vi?
Vi?
Bales pesan gue.?
Bisa ketemuan gak malam ini?
Please mau y?
Lo lagi di Jogja kan?
Gue juga lagi di Jogja.Ngapain lo di Jogja?
Gue berobat,
Sakit apa?
Temuin gue y?
Nanti gue ceritain,
Gue gak bakal ngapa2in Lo
Beneran dehGimana y,
Please.....
Ya udah deh, sebentar aja.
Gpp kok:)
Di kafe silol & eateryJam 10 malem lewat loh?
Emang masih buka?
Masih kok, buka 24 jam.
Oke, otw.
Gue tunggu,
Read
Vio pun bergegas mengambil tas serta dompetnya, ia berpikir untuk tidak mengajak Angkasa karena pasti sudah tertidur karena kecapekan. Vio juga menemui Arkan hanya sebentar.
"Bilang ke Angkasa gak y? Hmm... gak usah deh pasti udah tidur, " Vio pun bergegas pergi ia juga sudah memesan ojek online.
Sekitar 15 menit akhirnya pun Vio telah sampai di kafe silol & eatery, ia pun menelisir seluruh penjuru kafe mencari keberadaan Arkan. Dan pandangan Vio terhenti ketika melihat seorang laki-laki melambaikan tangannya, Vio menajamkan penglihatannya benar saja orang tersebut merupakan Arkan.
Vio menghampiri keberadaan Arkan, lalu ia duduk dihadapannya.
"So? Lo mau ngomongin apaan?" tanya Vio tak mau basa-basi.
"Mau pesen minum dulu?" tawar Arkan dengan senyum manisnya.
"No, hurry up and say it!"
"Kayaknya Lo udah gak mau basa-basi nih. Oke jadi gini, hidup gue gak lama lagi, " ucap Arkan terjeda beberapa detik "gue mengidap kanker hati, " lanjutnya dengan tampang sedih.
"Wait wait, you must be lying right?" tanya Vio tidak percaya.
"No, I'm serious." balas Arkan "so? Gue boleh peluk lo untuk terakhir kalinya?" pinta Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa (Proses Penerbitan)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!] Note: part masih lengkap. Angkasa Alexander Brawijaya Ini kisah Angkasa, cowok dingin the most wanted SMA Trisakti dan captain basket yang terkenal dengan ketampanannya, bertemu dengan cewek crewet dan juga ceroboh ia adal...