Jangan siders y^^
Votmennya sayang:"Happy reading 👣
Angkasa telah tiba di sekolahnya, ia memarkirkan motor kesayangan di parkiran yang sudah ia cap sebagai miliknya. Pokoknya siapapun yang menempati tempat tersebut ia pastiin orang tersebut babak belur. Busett sadis abis!Dan kebetulan teman bobrok Angkasa sudah berada di parkiran terlebih dahulu.
"Sultan baru dateng nih," ucap Arion bertos gentle. "Gue sampe lumutan njer nungguin Lo." Lanjutnya kesal.
"Gue gak minta kan?!" Balas Angkasa datar.
"Gak asik lo, ga ada rasa berperikekawanan!!" Timpal Reymond dengan wajah sok sebalnya.
Arion menoyor kepala Reymond, "Mana ada ogeb berperikekawanan!! Yang ada tuh berperikemanusiaan dodol." Ucap Arion jengah terhadap sikap Reymond yang goblok natural. Gobloknya mengalir sampai jauh!
Lah dikata air apa mengalir_-"Suka-suka gue lah! Kok Lo sewot si!" Balas Reymond tak terima.
Angkasa memutar bola matanya malas, ia melenggang pergi daripada harus meladeni temannya yang rada-rada.
"Kampret!! Udah ditungguin malah ninggalin, bangke emang." Umpat Arion pada Angkasa yang sudah menjauh. Ia pun segera menyusul Angkasa.
"Ga ada akhlaq Lo berdua, gue ditinggalin sendirian." Ucap Reymond sedikit berteriak lantas Reymond pun ikut menyusul mereka berdua.
Angkasa and the geng saat ini sedang berada di kantin, hanya sekedar nongkrong ataupun menghisap rokok.
"Woy es balok." Arion memanggil Angkasa dengan panggilan khusus.
Angkasa menoleh dengan wajah datarnya. "Nama gue Angkasa bukan e-s ba-lok!" Balas Angkasa dengan menekankan kata es balok.
"Ya lo kan sebelas dua belas sama es balok, sama-sama dingin."
Angkasa hanya mendengus kesal.
"Lo kemarin ngapain pulang duluan?" Tanya Arion mulai kepo.
"Ho'oh, malah Arion teler njer." Timpal Reymond.
"Urusan mendadak." Balas Angkasa cuek.
"Urusan paan?" Lagi-lagi Arion bertanya.
"Ck, kepo Lo." Decak Angkasa kesal terhadap temannya yang satu ini.
"Susah emang ngomong sama es balok!!" Ujar Arion mencebik.
"Gue punya tebak-tebakan ni," ujar Reymond. Yang lain hanya memutar bola matanya malas, meskipun begitu mereka tetap menyimak. "Ikan, ikan apa yang pala nya gede badannya kecil. Hayo apa?" Lanjutnya.
"Ikan buntel." Ucap Arion asal.
Reymond menggelengkan kepalanya, " tetottt!!salahh, ayo bang Angkasa mau jawab gk?"
"Gk." Jawab Angkasa datar.
"Ayo lah jawab aja." Bujuk Reymond.
"Ikan paus." Jawab Angkasa
"Salah."
"Terus paan njeng." Sarkas Arion kesal.
"Jawabannya adalah..... Jeng jeng jenggg," jeda Reymond. "Nungguin y?" Lanjutnya.
"Kampret!" Umpat Arion
"Jawabannya adalah.. ikan teri pake helm." Jawab Reymond tertawa terbahak-bahak sendiri.
Krik krik krik
Angkasa dan Arion hanya memandangnya datar.
"Kriukk." Ucap Arion
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa (Proses Penerbitan)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!] Note: part masih lengkap. Angkasa Alexander Brawijaya Ini kisah Angkasa, cowok dingin the most wanted SMA Trisakti dan captain basket yang terkenal dengan ketampanannya, bertemu dengan cewek crewet dan juga ceroboh ia adal...