Detikan Pelukan Mama [END]

Bab 15 - Aku Mengetahuinya

Kemaksiatan yang dilakukan sembunyi-sembunyi tetap akan terbongkar. Hanya, semua memerlukan waktu.

•••••

Banyak orang menduga, bahwa Rana anak laki-laki yang gampang untuk dilabuhi. Namun nyatanya, itu tidak. Jauh sebelum semuanya, Rana mengetahui segalanya. Termasuk kejahatan Ristha padanya.

Dua minggu sebelumnya.

Ristha sempat dijemput sang ayah. Karena penasaran, Rana mengikutinya menggunakan sepeda. Beruntung Arhan tidak melajukan motornya dengan cepat. Jadi, Rana masih bisa untuk mengikutinya.

Beberapa menit setelah perjalanan. Ristha dan sang ayah keluar. Laki-laki itu terkejut tatkala melihat siapa yang menjadi ayahnua Ristha. Dia adalah Omnya sendiri. Sahabat dari Bunda dan ayahnya. Om Syarhan, suami Tante Linda. Semakin dibuat penasaran. Rana langsung mencatat alamat rumah Ristha. Kemudian pergi meninggalkan tempat karena takut Ristha mengetahui keberadaannya.

Sampai di rumah, Rana langsung berhambur mencari album momennya dengan keluarga. Di sana juga terisi foto Syarhan dan Linda.

Di album itu terlihat jelas Syarhan dan Linda serta anaknya yang bernama Tharina Ramandita. Dia Arina anak dari Syarhan dan Linda. Lalu, siapa Ristha sebenarnya? Semakin ke sini, Rana semakin penasaran siapa itu gadis itu.

Dalam malamnya. Rana sama sekali tidak bisa untuk memejamkan mata. Pikirannya terus berputar pada siapa Ristha sebenarnya. Jika anak dari Syarhan dan Linda, sudah pasti ikut dalam pertemuan beberapa tahun lalu. Siapa Ristha?

"Semakin ke sini, aku semakin penasaran.”

Keesokan harinya, Rana dengan semangatnya ingin berangkat menuju sekolah. Sebelum berangkat, tidak lupa untuk berpamitan pada sang ayah.

“Ayah, Rana berangkat dulu ya. Assalamulaikum.” Rana menyalami tangan ayahnya. Kemudian mengambil sepeda dan segera bergegas untuk mengendarai menuju sekolah.

Sampai di sekolah, Rana selalu waspada. Mengamati gerak-gerik Ristha. Ia semakin curiga dengan Ristha dan kedua orang tuanya. Perasaan aneh selalu menyelubungi setiap kali Rana berpapasan dengan gadis itu.

Namun, suatu ketika. Rana mendapatkan berita bahwa sebenarnya Ristha adalah anak yang diadopsi untuk menjalankan sebuah rencana. Jauh sebelum Ristha tahu, Rana sudah tahu terlebih dahulu. Sayangnya, Rana tidak mengetahui permainan apa yang tengah direncanakan Linda dan Syarhan. Rana selalu berpikir bahwa Linda dan Syarhan adalah orang yang baik.

Begitulah hidup, terkadang ketika kita menyembunyikan sesuatu. Banyak dari orang yang tahu sebelum kita mengetahuinya.

Itu sebabnya. Kemaksiatan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi tetap akan diketahui nantinya. But, everything need a time.

—————

New normal.

Rana dibuat heran dengan keinginan wanita yang pernah ia selamatkan hidupnya.

“Rana, percaya sama saya. Seseorang akan membunuhmu, Nak. Segera meninggalkan kota dan sekolah ini!” wanita itu terus memaksa keras Rana untuk pergi meninggalkan kota Lamongan.

“Membunuh? Dari mana tante tau? Dan siapa Tante sebenarnya?” Rana malah semakin balik penasaran dengan wanita yang membuka cadar di hadapannya ini.