🥀 Topeng

46.9K 6.7K 3.1K
                                    


Ost KIM SUNG KYU-Beautifull

EBSENNYE KEK!
Nyenyenye

Part ini panjang karena hampir 6000 kata. Kalau ini sengaja bukan khilaf, kenapa? Karena mulai besok diriku ada UAS jadi gatau bakal bisa up atau enggak, pokoknya part ini buat muasin kalian dulu, masih ada yang bilang kurang panjang, fix tuh orang pengen gue slepet!

Belom pernah ngeliat istrinya lucas NCT marah ya? Ekhe

Typo bilang.

⚫⚫⚫

AKU membuka mata, melihat cahaya matahari pagi yang mulai masuk menembus gorden tipis di jendela kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AKU membuka mata, melihat cahaya matahari pagi yang mulai masuk menembus gorden tipis di jendela kamar. Siapa sih yang buka jendela sepagi ini? Ck. Rutukku sebal. Aku lebih suka tidur dalam gelap, ada cahaya sekecil apapun terasa mengganggu. Aku berniat untuk melanjutkan tidurku, ku tarik naik selimut tebal untuk menutupi kepalaku agar cahaya tidak menembus masuk, namun baru tertarik setengah badan, seseorang yang reseh datang lalu menarik selimut dari tubuhku.

"LO YA!"

"Masih pagi Milkita, tarik nafas dulu, jangan langsung ngebentak begitu"
Pelakunya tak lain dan tak bukan adalah Gatra. Gila apa dia, orang masih mau tidur malah di bangunin. Ch. Terus apa-apaan baju rapih yang dia kenakan? Memangnya dia mau pergi kemana sepagi ini sih?

"Ayo mandi dulu, saya sudah siapkan air hangat di bathub, kamu tinggal mandi saja. Handuk dan pakaian juga sudah ada." jelasnya sudah macam pelayan hotel saja.

Aku menurunkan kaki dari ranjang. "Kenapa gak sekalian aja lo siapin sempak sama bra gue!"

"Maunya sih begitu, hanya saja saya tidak tahu kamu menyimpan di mana pakaian dalam kamu."
Ucapnya dengan wajah yang sama sekali tidak terlihat malu. Niatnya dia tuh apa sih? Sepertinya dia sengaja melakukan ini semua hanya untuk mempermalukanku. Memangnya aku kenapa? Terlihat seperti gadis yang tidak becus untuk merawat diri sendiri dan mengurus rumah?

"Sana mandi, habis itu kita pergi bergabung dengan keluarga besar saya."

Aku yang sedang mencepol asal rambutku seketika menoleh melotot kaget padanya. "Bergabung dengan keluarga besar lo?"

"Yap. Kenapa wajah kamu harus terlihat terkejut begitu sih, jadi makin terlihat imut."

Aku memutar bola mataku mendengar asupan gombalan pagi yang ia berikan.
"Gue baru tau kalo buaya ternyata bisa nyari mangsa pagi-pagi. Ngerdus mulu lo, heran."

"Ngerdus? Itu sejenis karton ya?"

"Itu kerdus, stupid!"
Ucapku ngegas lalu pergi ke kamar mandi.

Gatra malah tertawa saat melihatku kesal, katanya kalau aku mode marah begini, aku keliatan makin cantik. Cuih, mulut buaya memang begitu.

Kalau begitu, aku harus lebih ramah agar tidak terlihat cantik olehnya? Kan katanya kalau aku marah makin cantik. Bisa jadi itu hanya akal-akalanya saja agar aku tidak sering marah.

Last Mission Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang