Ost MY TALEABSENNYA KAK!
Part ini 5000 an Word buat ganti tidak up yang kemarin. Kemarin ngetik extra Part buat novel Libra dan Juminten.
Adik ipar no have akhlak
⚫⚫⚫
SELEPAS membasuh diriku di bawah guyuran air shower, aku kembali ke kamar, setelah mengenakan bajuku tentunya. Tidak ada Gatra di dalam kamar, baguslah. Karena aku mulai merasakan perasaan aneh setiap dekat dengannya, apa ya... Seperti perasaan takut terhadap sesuatu, padahal dia tidak mengapa-ngapakan aku.
Perkataannya tadi sukses membuatku ketakutan sendiri. Mengapa dia harus mengatakan hal itu di saat aku mulai percaya diri bahwa tidak terjadi apapun malam itu. Aghh. Kepalaku jadi pusing sendiri memikirkannya. Berjalan mngeringkan rambutku dengan handuk, aku pergi ke lemariku. Mengambil pil obat yang waktu itu ingin aku minum tapi tidak jadi. Aku rasa ada yang mulai aneh, maksudku mengapa Meit memberikan pil ini sebelum keberangkatanku ke Indonesia, seolah-olah dia sudah tau bahwa aku akan bersama dengan Gatra, tapi itu hanya asumsiku saja, toh Meit kan sahabat baikku, apa masa iya dia mau membiarkan aku terjebak di misi ini. Hanya ada dua pilihan di misi terakhir ini.
Kembali sebagai Roses atau justru menyerah pada nama Milkita lalu menjadi istri Gatra selamanya, itu pun kalau Arumi tidak pernah kembali lagi. Jika iya, maka nyawaku yang di pertaruhkan, Valentim pria yang kejam, dia tidak akan memberikan belas kasihan bagi orang yang telah gagal di tugas yang dia berikan. Pengalaman, dulu pernah ada anggota organisasi yang akhirnya di gorok hidup-hidup saat kembali dengan kegagalan. Nasibku mungkin tidak akan jauh berbeda dengan itu jika kali ini aku gagal. Atau bagian paling parahnya di paksa menjadi wanita penghibur seperti Meit.
Pantas saja Valentim dengan begitu mudah menyetujui permintaanku untuk keluar dari organisasi gelapnya, rupanya dia telah menyusun semuanya dengan begitu rapih. Dia sengaja memberikan misi yang sulit, karena dia tidak akan semudah itu melepaskan aku dan Meit. Pria tua bangka yang picik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Mission
Action|WARNING: MEMBACA CERITA INI MEMBUATMU SUSAH MOVE ON| GENRE: ACTION-ROMANCE [Story 12] "Blood Roses" orang-orang memanggilnya begitu. Layaknya sebuah mawar yang indah dan menarik perhatian mata, tapi jangan lupa bahwa mawar pun memiliki duri...