🥀 Bloodie Dresses

41.3K 5.9K 4.4K
                                    

Ost JVLA-SUCH A WHORE (SLOW VERSION)

kudu banget dengar lagu ini, belum punya? Download buruan! Karena emang lagu ini mendukung suasana di part ini.

Area 🔞
Sebenarnya warning ini mungkin cuma berlaku sebagai aksesoris pajangan, kenapa? Karena melihat tanda ini tuh justru membuat jiwa puber kalian penasaran. Ngaku aja!

Zefmon sendiri agak deg-degan ngetiknya. Part ini murni imajinasi zefmon sendiri. Agak berbeda dengan cerita lain, yang ini di buat serius dan sudah berusaha di minimalkan mungkin.

ABSENNYA DULU YUK! pengen tau seberapa banyak yang antusias dengan cerita ini!

Oh ya, kalau kalian sadar, satu persatu dari trailer pertama yang pernah gue upload itu satu persatu bakal kejadian. Termasuk scene dalam part ini, masih ingat bagian di mana cewek mengenakan gaun merah di dalam trailer? Nah, itu mewakili Part ini.

Sok atuh baca, tarik nafas dulu ya! Udah?

Kuy! Cekidcroot!

⚫⚫⚫

GATRA menarik pinggangku agar mendekat padanya, di pandang seperti ini saja sudah cukup membuat nyaliku kabur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GATRA menarik pinggangku agar mendekat padanya, di pandang seperti ini saja sudah cukup membuat nyaliku kabur. Sialan, pria ini sebenarnya siapa sih? Aku bahkan bisa dia buat tidak berkutik hanya dengan melihat tatapan matanya. Berada dekat dengannya seperti sekarang membuatku merasa kesulitan bernafas, aku bagai ikan yang di taruh di daratan.

"Kenapa hanya diam? Saya tidak sabar ingin melihat pertunjukan dari kamu, bukankah kamu gadis yang sering bermain ke bar? Suka merokok dan minum juga, harusnya sih kamu mahir soal urusan ranjang."

Tolong, aku bahkan tidak tau harus memulai dari bagian mana. Inilah pentingnya tidak menjudge buku dari covernya, hanya karena aku terlihat seperti gadis nakal tapi bukan berarti aku paham akan hal begituan kan?

Suasana hujan yang deras di luar sana semakin mendukung suasana saja, apalagi ini sudah malam. Teringat dengan ucapan Ghea tadi, katanya pria libidonya akan lebih tinggi jika malam, apalagi subuh menjelang pagi.

"Ki-kita gak akan bermain sembilan belas babak sekaligus kan?"

Gatra mengusap tengkukku kemudian tersenyum nakal. "Kenapa? Kamu takut ya?"

"Enggak." mulutku membantah padahal sebenarnya belum apa-apa saja aku sudah sangat merinding. Tubuhku mungkin akan gemetar jika tidak aku tutupi dengan baik. Malu dong kalau sampai aku terlihat takut di depannya.

Last Mission Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang