Ost SUCH A WHORE|JVLA
Mana suaranya pecinta Milkita dan Gatra?
ABSENNYA HYUNG,NUNA!
Tenang part ini panjang, eith tapi jangan ngarep yang uwu-uwu terus. Ingat, ini genre ACTION-ROMANCE. Ada romance berarti ada action juga. Part ini banyakan actionnya, capek kali uwu mulu wkkw
Oh ya di mohon banget yang udah tau cast di sini jangan di sebar dulu ya, lebih baik kalian simpan untuk diri kalian sendiri, bukannya lebay atau apa, masalahnya udah susah payah bangun karakter lalu kalian tengoklah orang aslinya gimana, nanti malah gak sesuai ekspetasi lagi, gemes akutuh sama yang udah tau tapi ngember.❤️
[Akhirnya kang ngerdus di lirik neng Milki]
GATRA membuka matanya, tersenyum mendapatiku yang masih duduk setia menjadikan bahuku sebagai bantalnya untuk sementara waktu.
Dia merentangkan tangannya lebar-lebar. "Sudah cukup, sekarang saya merasa lebih segaran. Ternyata tidur memang efektif mengusir lelah."
Dia berdiri lebih dulu kemudian mengulurkan tangannya kepadaku yang hanya duduk dengan kepala tertunduk sedih.
"Ayo kita kembali ke kamar, di sini dingin juga."
Aku hanya melirik tangannya sekilas. Tak ada niatan untuk menyambut tawaran tangannya. Melihat itu, Gatra tidak bisa hanya berdiri diam saja, dia yang memegang tanganku duluan, menarikku untuk ikut berdiri.
"Kenapa wajah kamu terlihat murung?"
"Gapapa."
"Biasanya kalau perempuan sudah bilang gapapa tuh justru ada apa-apa."
Gatra kemudian memegang tanganku berjalan bersamanya, dia asik bercerita tentang kesibukannya di luar hari ini, sementara aku hanya diam dengan pikiran berkelana ke hal lain.
"Bisa tolong lepasin tangan gue? Kita udah di kamar."
"Eh maaf, saya lupa hehehe." alasannya sambil mengusap rambut agak canggung nampaknya.
Aku duduk di kasur, rasanya lelah sekali hari ini padahal aku hanya rebahan seharian di rumah. Aku hanya duduk di kasur memperhatikan Gatra yang tengah melepaskan pakaian kerjanya.
"Kamu sudah makan malam?"
"Eungh."
"Hanya 'eungh'? Tidak ada cerita menarik hari ini yang ingin kamu bagi dengan saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Mission
Action|WARNING: MEMBACA CERITA INI MEMBUATMU SUSAH MOVE ON| GENRE: ACTION-ROMANCE [Story 12] "Blood Roses" orang-orang memanggilnya begitu. Layaknya sebuah mawar yang indah dan menarik perhatian mata, tapi jangan lupa bahwa mawar pun memiliki duri...