🥀 Penuh Teka Teki

42.4K 6.2K 2.5K
                                    

Ost Only you -MARTIN SMITH

IBSIN DILI KIK!

Part ini panjang gengs, gue ketik sambil nahan ngantuk, jadi kalau ada typo bilang ya

⚫⚫⚫

Gue gak ngerti kenapa dia manis banget woy! Ingin ku nikahi :''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue gak ngerti kenapa dia manis banget woy! Ingin ku nikahi :''

    JADWAL pagi hari ini adalah memenuhi undangan sarapan bersama keluarga Arumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    JADWAL pagi hari ini adalah memenuhi undangan sarapan bersama keluarga Arumi. Gatra bilang ini memang kegiatan berkala yang sering di lakukan. Serius, aku paling malas kalau harus di pertemukan dengan anggota keluarga Gatra. Lebih baik di suruh eksplorasi kuburan di malam jumat kliwon daripada harus ikut berpura-pura menjadi istri Gatra di hadapan keluarganya yang lain. Mereka semua tau kalau aku hanya istri pengganti yang bisa di depak kapan saja ketika Arumi kembali, tapi tetap saja Gatra bersikukuh mengajakku ikut serta. Tapi tidak apa, ini kesempatanku untuk melihat bekas luka pisau aku lempar semalam. Aku tidak sabar untuk melihat siapa pria misterius itu.

Dan ya, bisa kalian tebak bagaimana ekspresi wajahku sekarang. Hanya duduk cemberut, lebih kesal lagi saat melihat dress motif bunga yang Gatra belikan untukku, katanya aku harus terlihat seperti bunga yang mekar ketika di hadapan keluarganya. Cuih! Aku ingin meludah saja rasanya. Bunga apanya? Aku justru terlihat seperti anak kecil yang di paksa menggunakan gaun oleh bapaknya, kenapa tidak sekalian saja dia memakaikanku bando warna pink.

"Senyum sedikit, Milkita. Kalau kamu cemberut begitu nanti orang berpikir kamu tidak bahagia menikah dengan saya." Gatra berbisik pelan.

"Memang." jawabku frontal lugas dan cukup jelas ku rasa. Kalau Gatra masih berpikir kalau aku bahagia menikah dengannya, berarti memang ada saraf di otaknya yang bermasalah.

"Ayolah, hanya untuk beberapa saat. Selesai makan kamu bisa pasang wajah muram lalu memakai baju kaos oblong kebanggaan kamu yang sudah ada robekannya itu." menghina bajuku ya? Aku hampir melempar pisau roti yang aku pegang sekarang.

Last Mission Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang