Ost DEMONS-IMAGINE DRAGONS
Denger gais, ini cucok bgt buat genre action dan part ini.Zefmon ngantoek, tidur dulu, besok baru baca dan balas koment kalian, see ya! Ada typo bilangin.
MANA YANG SUDAH TIDA SABAR BACA CERITA LM? CUNG!
Kalau zefmon bilang ABSEN, absen yaaa!
Gambar sebagai pemanis untuk kamu yang idupnya Pait.
⚫⚫⚫
MAAF untuk diriku sendiri. Aku minta maaf karena harus menjual diriku sendiri demi sahabatku. Terdengar bodoh memang, tapi Meit adalah satu-satunya sahabat yang aku miliki, kami tumbuh bersama sejak kecil, jadi ukuran sayangku padanya mungkin tidak terhitung lagi.
Jujur, hatiku perih sekali saat harus menyodorkan tubuhku pada Gatra yang sebenarnya adalah targetku sendiri. Kenapa aku merasa menjadi korban di sini? Tujuanku ke sini hanya untuk membunuh target, tapi lihat sekarang apa yang terjadi adalah kebalikannya. Aku semakin terjerat dalam misi yang tidak aku tau kapan berujungnya.
"Ingat satu hal, kita cuma having sex bukan making love." ucapku memperingatkan. Aku tak ingin dia salah mengira maksud dari tawaran tadi.
Bahkan sekarang aku terlihat begitu rendahan di hadapan Gatra, dia membayarku satu miliar, maka aku akan memberikan tubuhku padanya. Sama saja aku tidak ada bedanya dengan pelacur yang menjual harga diri sendiri.
Tapi tidak apa, dalam menyayangi seseorang memang harus ada yang di korbankan bukan? Anggap saja ini pengorbanan terbesarku untuk Meit.
"Bagi saya itu sama saja. Kamu bilang bercinta."
"Tapi bercinta di sini bukan berarti kita melakukan hubungan seks dengan perasaan, kita cuma melibatkan nafsu. Itu yang gue maksudkan." aku kembali menegaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Mission
Action|WARNING: MEMBACA CERITA INI MEMBUATMU SUSAH MOVE ON| GENRE: ACTION-ROMANCE [Story 12] "Blood Roses" orang-orang memanggilnya begitu. Layaknya sebuah mawar yang indah dan menarik perhatian mata, tapi jangan lupa bahwa mawar pun memiliki duri...