Ost LEE BADA DREAMSCUNG YANG RINDU LAST MISSION!
YUK BACA!
HARI INI ZEFMON SUDAH 21, ITU ARTINYA SUDAH SANGAT LEGAL MEMBUAT ADEGAN BULGOS 🌚
AKU akan mengakhirinya malam ini juga. Semakin lama aku di sini, aku makin terasa asing dengan diriku sendiri. Aku hanya tidak ingin ikut tenggelam bersama misiku sendiri. Ini misi terakhirku, aku hanya memiliki dua pilihan. Mati konyol dalam misi atau kembali ke organisasi dengan chip.
Dan aku memilih pilihan kedua, apapun caranya akan aku tempuh agar bisa cepat meninggalkan tempat ini. Tidak ada lagi yang harus aku pikirkan, di banding Gatra, sahabatku lebih penting. Toh untuk apa aku mengkuatirkan pria ini sementara dia sangat benci pada seorang pembunuh sepertiku.
Maka akan lebih baik jika dia membenciku mulai dari sekarang. Sehingga suatu hari di mana dia mengetahui diriku yang sesungguhnya, rasanya mungkin tidak akan sesakit yang ku pikir.
Aku mengambil jarum suntik beserta obat bius dari dalam kotak khusus. Aku mengambil obat dan jarum ini sacara diam-diam saat pergi ke rumah Ghea, mungkin sekarang dia baru sadar telah kehilangan barangnya.
Melihat Gatra masih tertidur, ini waktu yang tepat. Aku menarik cairan obat bius dengan jarum suntik lalu setelah itu menjentikkan jariku di jarum.
"Tidurlah dengan tenang." ucapku setelah itu menyuntik obat bius tadi di tangan Gatra. Dengan begini dia bisa tidur lelap lebih lama. Dosis sudah aku sesuaikan, jadi aku pikir ini akan aman.
Malam ini, akan ku pastikan misiku berjalan lebih lancar, seharusnya sih begitu. Maaf Gatra, aku menggunakan cara ini hanya untuk malam ini.
Memastikan situasi sudah aman, aku berjalan ke arah lemari, mengambil sebuah kotak. Jika di lihat, ini hanya kotak biasa untuk menaruh peralatan anak gadis, tapi jangan salah. Ini adalah kotak yang telah di modifikasi khusus, di balik kotak ini terdapat sela khusus untukku menyimpan senjata berupa pisau dan pistol serta jarum suntik yang tadi aku gunakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Mission
Acción|WARNING: MEMBACA CERITA INI MEMBUATMU SUSAH MOVE ON| GENRE: ACTION-ROMANCE [Story 12] "Blood Roses" orang-orang memanggilnya begitu. Layaknya sebuah mawar yang indah dan menarik perhatian mata, tapi jangan lupa bahwa mawar pun memiliki duri...