🥀 In Another Life

40.2K 6.4K 4.8K
                                    

Ost THE ONE THAT GOT AWAY|BRIELLE VAN HUGEL

lagunya sangat pas untuk part ini, dengar yuk :)

Sehari tida up apa tida kangen zefmon dan Buba?

ABSENNYA YOK SLURR!

tenang, untuk ganti kemarin part ini di panjangin, yang bilang pendek awas aja ya, gue sedot ubun-ubunnya, nih nulis capek nih nyari ide.

TYPO BILANG.

Cantik banget gila, gue kalau jadi Gatra juga gak mau ngelepasin wkkw

Setuju?

TIDUR dalam keadaan di peluk Gatra sampai pagi tiba membuatku merasa sedang bermimpi indah, lalu saat aku membuka mata, dia sudah menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TIDUR dalam keadaan di peluk Gatra sampai pagi tiba membuatku merasa sedang bermimpi indah, lalu saat aku membuka mata, dia sudah menghilang. Membuatku seperti orang bodoh untuk beberapa saat sampai aroma makanan dari lantai bawah menbuyarkanku. Baru begini saja aku sudah mencari sosoknya, lalu jika hari itu tiba apakah aku sanggup untuk tidak akan pernah melihatnya lagi?

"Gatra!"
Panggilku saat baru di tangga.

Ia yang tengah sibuk di pantry menoleh padaku dengan senyuman yang membuat pipiku menghangat. Semua rasa kesalku padanya menguap entah kemana, sudah ku bilang kan kalau Gatra itu semacam punya mantra dan sihir yang bisa membuatku terhipnotis. Rela menjadi Milkita yang di perdaya, bukan lagi Roses yang kejam. Benar katanya, aku bisa dia jinakkan dengan caranya sendiri. Harus aku akui dia berhasil.

"Kamu sudah bangun? Cepat sekali, harusnya kamu tidur lebih lama. Tidak lelah?"

Bibirku mencebik. Aku suka heran dengan sifat Gatra yang aneh. Dia seperti memiliki dua kutub yang sangat bertolak belakang, kadang ia hangat namun kadang dia dingin sekali. Apa mungkin dia itu pengidap kepribadian ganda?

Aku tidak turun,  hanya berdiri di tangga memperhatikan Gatra yang tengah memasak sarapan. Aura tampannya semakin memancar ketika aku melihatnya memakai baju hitam polos dan celana selutut seperti sekarang, apalagi karena dia sedang memasak. Tampan sekali, andai saja dia memang jodohku. Eh, apa sih Roses? Dasar gadis bodoh.

"Kenapa kamu hanya berdiri di sana? Tidak ingin ke sini membantu saya menyiapkan sarapan?"

Aku melangkah turun dari tangga menuju pantry.

"Coba kamu yang tumis bumbunya."

"Gue gak pintar masak, lo tau itu dengan jelas."

Last Mission Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang