Ost YESTERDAY-Mark Prin
[salah satu lagu Thailand fav gue soalnya yang nyanyi Mas crush ngehhhe serius gue suka bgt sama dia, mungkin suatu hari bakal gue jadiin cast cerita gue]Dia main drama Thailand judulnya 'My husband in law' nonton deh, di jamin ikut jatuh cinta.
Mau cerita dikit gais, sebenarnya gue punya mimpi yang mungkin terdengar mustahil '' gue pengen novel gue ada yang di jadiin drama atau film Thailand'' Gue gak begitu tertarik sama film indo, maka dari itu gue suka banget drama Thailand ngehhhe
AMININ YAA ❤️
HAHAHABSENNYA DULU KAK!
"Istri galak, suaminya cengar cengir. Betul kata orang, pasangan itu saling melengkapi."
PUSING, itu yang aku rasakan saat pertama kali membuka mataku di pagi hari. Apa yang terjadi semalam? Aku menarik turun selimutku, namun masih pagi aku sudah di kejutkan dengan pakaian yang aku kenakan. Apa.. Apaan ini? Kenapa aku jadi pakai baju kemeja pria?
Tidak tidak, sepertinya ada yang salah di sini. Aku diam duduk di atas kasur yang berantakan untuk meluruskan sesuatu yang mungkin saja terlewatkan olehku. Seingatku tadi malam sebelum pergi bersama Ghea, aku mengenakan bajuku dan celana hot pants warna hitam, tapi mengapa sekarang aku justru hanya mengenakan kemeja pria, lalu---pandangan mataku berpendar ke seluruh ruangan--ini kan kamar Gatra, itu berarti baju ini punya dia, terus kok bisa ada di tubuhku sih? Bahkan aroma parfumnya masih melekat di kemeja ini.
Oke baik, tenangkan diri Milkita, lalu ingat baik-baik kejadian semalam. Tapi gimana bisa aku tenang saat mendapati pakaian pria melekat di tubuhku, apalagi seingatku aku tidak pernah memakai baju ini atas dasar kemauanku sendiri. Ini semakin gila saat aku melihat pakaianku yang tercecer di lantai beserta... Baju Gatra juga ada di lantai?
Ayolah, semalam tidak terjadi sesuatu yang mengerikan kan? Semisal aku memberikan tubuhku pada Gatra secara sukarela. Coba ingat baik-baik Roses! Aku memukul kepalaku sendiri, bisa-bisanya aku melupakan kejadian semalam. Jangan bilang kalau aku sudah memberikan tubuhku padanya secara gratis.
Jadi di mulai dari mana? Seorang pria asing datang ke mejaku di klub, mengajakku kenalan, menuangkan minuman lalu terakhir kali aku sempat mendengar percakapannya dengan temannya yang duduk di meja lain. Tidak semua, tapi kalimat yang paling membekas adalah obat perangsang yang katanya telah dia bubuhkan ke dalam minumanku. Brengsek cecunguk itu! Lalu... Saat kesadaranku mulai menurun, dia menuntunku ke dalam sebuah kamar, mendorong tubuhku hingga tidur terlentang di kasur, aku masih sempat melihatnya membuka paksa kedua kakiku agar mengangkang, sesudah itu suaranya tidak terdengar lagi, aku justru mendengar suara berat seorang pria yang menyamakan diriku dengan kuyang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Mission
Action|WARNING: MEMBACA CERITA INI MEMBUATMU SUSAH MOVE ON| GENRE: ACTION-ROMANCE [Story 12] "Blood Roses" orang-orang memanggilnya begitu. Layaknya sebuah mawar yang indah dan menarik perhatian mata, tapi jangan lupa bahwa mawar pun memiliki duri...