|WARNING: MEMBACA CERITA INI MEMBUATMU SUSAH MOVE ON|
GENRE: ACTION-ROMANCE [Story 12]
"Blood Roses" orang-orang memanggilnya begitu. Layaknya sebuah mawar yang indah dan menarik perhatian mata, tapi jangan lupa bahwa mawar pun memiliki duri...
Ost SOMEDAY, THE BOY|KIM FEEL ini lagunya rekomendasi parah sih, sekali dengar biasa aja, tapi di dengar terus berasa dlep di hati, denger coba ❤️
ABSENNYA HYUNG!
mianhae, kemarin zefmon ngantuk.
Tapi tida papa, malam ini upnya sengaja di panjangin. Ku tau readersku suka yang panjang-panjang yekan🌚 ngaku kamu anak dajal!
Tarik nafas dulu, takut entar nyap-nyap, udah?
YUK BACA!
Area 🔞 Dede gemes, kalau zefmon bilang jangan baca, jangan baca!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAUDARA dari masa lalu? Gatra bahkan tampak bingung saat aku menanyakan hal ini. Dia bilang bahwa ia adalah anak tunggal dari ayah dan ibu kandungnya, jika pun memiliki saudara satu ayah, maka itu hanya Reksa.
Lalu, siapa 'kakak' yang selalu muncul di dalam mimpiku? Bukan sekali dua kali aku melihatnya datang, dengan tubuh basah namun wajah yang blur tidak jelas hingga aku tidak bisa mengenalinya.
"Gue rasa mungkin lo mengalami semacam amnesia akibat trauma dari masa lalu lo, bisa jadi sih itu." jelas Ghea dari balik telepon, berucap seperti dokter yang sedang mendignosa.
Lagian aku penasaran, aku bingung, maka hanya dia orang yang bisa aku tanya mengenai ini.
"Ghe, lo udah lama di organisasi kan? Apa lo tau sesuatu tentang masa kecil gue?"
"Masa kecil lo? Ya enggaklah Ros. By the way, gue masih penasaran deh sama ibu lo, lo bilang dia mengidap gangguan jiwa dan meninggal secara tidak layak, iya kan?"
"I--iya, kayaknya sih gitu."
Aku bahkan tidak yakin apa mimpi itu sebenarnya bagian dari masa laluku atau bukan, namun mengenai gangguan kesehatan jiwa ibuku, aku cukup yakin. Lalu tentang kematiannya yang tidak layak, aku tidak tau dengan pasti. Tapi jika mimpi itu sungguh bagian dari masa laluku, berarti dugaanku benar, ibuku meninggal karena di bunuh keroyokan oleh beberapa pria yang berpakaian serba hitam itu. Namun siapa mereka? Lalu siapa bos yang memerintahkan mereka melakukan itu?
"Roses, kenapa lo bisa yakin banget kalau ibu lo itu emang gangguan jiwa. I mean, saat itu lo masih kecil banget Ros, bisa aja lo menangkap informasi yang salah kan?"
"Tapi orang-orang selalu bilang ibu gue gila, bahkan setiap kami lewat di dekat mereka, orang-orang itu akan berteriak sambil melempari ibu gue dengan sebutan wanita gila."
