KIRIMAN ( TAMAT )

Teror

Hari ini aku mendapatkan pesan singkat dari ketua Osis sekolahku. Mereka ingin grub tariku mengisi acara api unggun nanti malam di sekolah. Tak apalah, meski sudah satu bulan aku tidak latihan, pakai koreo terakhir saja supaya tidak perlu membuat konsep baru.

Aku segera bergegas ke kamar mandi dan bersiap berangkat ke kantor. Hari  hanya absen sampai pukul 10.00 WIB saja. Lalu di ijinkan pulang.

Betapa senangnya weekend. Pulang lebih awal. Sebelum aku menuju kantor, aku mengirim pesan kepada kedua teman tariku. Naning dan Jaya.

Setelah selesai, aku langsung menuju kantor untuk absen.

==========

Akhirnya sudah jam 10.00 WIB. Aku segera pulang dan mengambil kostum  tari yang paling simpel. Celana jeans warna putih dan rompi tanpa lengan berwarna merah. Karena mengisi acara organisasi sekolah, kami memilih warna merah putih untuk kostum tari. Ya, tari modern tentunya.

Semua sudah beres.
Aku segera menuju ke sekolah meski belum dimulai acaranya. Sekarang sudah jam 4 sore, baiknya aku berkumpul dengan teman-teman tariku untuk berlatih dahulu. Baru kemudian mandi dan mengikuti kegiatan setelah maghrib.

==========

Selamat datang di acara perkemahan sabtu minggu organisasi Pramuka, Osis, PMR

yang dihadiri grub tari, grub akustik, dan kelompok bela diri.

Setelah selesai bersiap, kini giliran grub tari ku perform di samping api unggun.

Musik DJ sudah dimulai.

Aku, Naning, dan juga Jaya memulai perform kami hingga selesai. Semua menikmati dan melihat kami menari.

Setelah grub kami selesai perform, aku dan teman-teman yang lain duduk bergerombol di timur api unggun.
Kami ramai-ramai sambil bercanda.

Tiba-tiba HP ku ada pesan masuk.

Dari Rama.

"Kamu disekolah ya? aku mau ketemu kamu sekarang"

Entah Rama tau darimana.

"Gak.."

Kujawab singkat, padat, dan jelas.

"Jangan bohong, bukannya Eci juga disana ? Pacar Eci yang bilang sama aku. Aku mau ketemu kamu sebentar. Penting.."

Rama terus saja memaksaku.

"Aku gak mau.."

Balasku singkat.

"Pamanki benar-benar marah kamu melihat mereka yang di rumah nenek. Tolong, temui aku sebentar atau aku akan memaksa masuk kedalam"

Rama terus saja memaksaku.

Kulihat sekilas motor Rama di depan gerbang sekolahku.

Ana POV

"Ngapain sih Lala duduk sendirian disana ? kita samperin yuk Ayu.. "
ajak Ana pada Ayu.

"Eh bentar deh, itu ada anggota pramuka sekolah lain lagi di toilet yang angker. Aku kesana dulu deh, daripada ntar mereka  terganggu dan bikin masalah di acara ini." Kata Ayu sambil melangkah menuju toilet di sebelah timur.

Toilet itu memang tidak boleh digunakan diatas jam 18.00 WIB karena penunggunya tidak suka. Sekolah ini memang ada penunggunya. Bukankah semua tempat begitu kan ?

Ayu POV

Di toilet

Aku harus mengingatkan mereka.