Lala kesal setiap kali mendengar jika ada orang yang melihatnya dengan wajah siluman, namun dia mencoba menerima hal buruk yang menimpanya itu.
Hari ini, karena sebagian besar stock habis padahal masih siang hari, Mama Ayu mengijinkan toko tutup jam 1 siang. Tentu Lala senang bukan main. Ayu juga senang dibantu Lala, tokonya jadi ramai pembeli. Lala segera mengirim pesan pada Andi jika jam kerjanya selesai setengah hari saja. Andi bersiap menjemput Lala dan mengantarnya pulang ke rumah.
Sesampainya Andi di depan toko Lala, Ayu mengernyit heran. Bagaimana Lala bisa sedekat ini dengan adik kelas yanh baru dikenalnya. Ternyata Lala lupa menceritakan yang sebenarnya. Jadi sekarang Ayu lega, dia fikir Lala mau pacaran sama brondong. Hahhhaa..
"Aku pulang dulu ya, Yu ! Sampe ketemu minggu depan..Byeee.." Lala melambaikan tangannya dan naik ke motor bersama Andi.
Ayu pun membalas melambaikan tangan pada mereka berdua."Woee... kita gausah pulang dulu yuk! terserahlah mau kemana.. cari makan mungkin.." Ucap Lala asal, dia malas di rumah.
"Yaudah, beli bakso aja ya mbak.." Tawar Andi. Lala mengangguk saja. Yang penting nggak langsung pulang ke rumah.
Sesampainya diwarung bakso, mereka memesan dua mangkok dan menghabiskannya. Lalu mereka berdua pergi entah kemana laju motor Andi, Lala ikut saja tanpa protes.
"Mbak, ke candi mau?" tanya Andi.
"Terserahlah.. emang tau jalannya ?" tanya Lala balik.
"Tau lah mbak.. ini pake google maps", jawab Andi. Lala pun tertawa dengan jawaban konyol itu. Dia fikir Andi hafal dan tau arahnya, kalau google yang tau, sama saja.
Akhirnya Andi tetap set lokasi google maps dan mengikuti petunjuknya.
Tanpa disadari, signal Andi hilang dan dia tetap melajukan lurus motornya tanpa ada arahan lagi dari pemandu google maps.Sampailah mereka disebuah Gapuro bertuliskan "Selamat Datang di Kali Arang". Ya begitulah tulisan itu. Andi heran, apa candi yang dituju ada di desa ini atau sudah terlewat olehnya.
Andi pun berhenti dan meminta Lala set google maps dengan handphone milik Lala. Sontak Lala terkejut, jangan-jangan kebablasan laju motor Andi. Atau dia sedang, tersesat ?"Kenapa emngnya hp mu ?" tanya Lala cemas.
"Signalnya hilang mbak, terakhir sih ini tanda panahnya udah jauh kita lewati. Ya kan ? terakhir di Jl.Bismo , ini udah sampe Gapuro Kali Arang", kata Andi dengan bingung.
"Coba deh aku cari, arah dari Kali arang ke candi" jawab Lala kesal.
Setelah set lokasi, Lokasi ini tak terdaftar di google maps, dan Lala mencoba set lokasi Candi, tapi malah pencarian tak bergerak, hanya loading. Lala set lokasi rumah, bisa ditemukan, tapi saat dia akan mengatur petunjuk arah, google maps eror. Jadi Lala inisiatif putar arah saja dang mengikuti jalan. Berharap Andi masih ingat jalan kembali.
"Gimana nih ? kanan apa kiri ? Tadi aku lagi main HP jadi gak merhatiin kamu nyetir lo.." Lala cemas dengan situasi sekarang, niatnya untuk tak langsung pulang ke rumah berujung panjang.
"Bismillah aja ya mbak, kiri aja gimana?" tanya Andi sedikit ragu.
"Gatau deh, kalo toh nyasar ya putar balik aja lagi", Lala menjawab dengan kesal.
Jalanan pertigaan yang barusaja dilewati oleh Andi dan Lala adalah jika lurus tadi menuju Gapuro Kali Arang. Sebenarnya Andi dan Lala melewati jalur dari sebelah kiri, namun karena saat mereka memasuki wilayah ini, ada makhluk ghaib yang ingin menjahili mereka. Maka meski mereka akan ke jalur kiri atau melewati jalur kanan, akan tetap saja mereka tak menemukan jalan pulang. Mereka dibawa masuk ke dalam dimensi lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
KIRIMAN ( TAMAT )
HorrorCerita ini ditulis berdasarkan kisah nyata yang dikembangkan. Ada beberapa part yang bukan merupakan kisah nyata, hanya pendukung saja supaya alurnya lebih panjang. Kisah ini perpaduan antara persahabatan, cinta, dan makhluk ghaib. Latar cerita ini...