Ketika suasana tengah malam terasa hening
Semilir angin yang berhembus menusuk kulit, dingin..
Terdengar senandung burung hantu bersahut-sahutan
Ayam pun juga ikut berkokok dengan lantang
Terdengar pula suara lolongan anjing yang begitu merduApa yang akan kamu lakukan sekarang ?
*******
Malam ini, Lala tak jenak tidur. Dia masih mengingat rentetan kejadian yang menimpanya. Apalagi kejadian yang tak bisa dinalar ikut menyeret teman-temannya. Lala belum memejamkan mata. Sesekali dia melihat chat di handphonenya dengan Rama, chat teratas tentunya.
Ingin rasanya dia menghapus seluruh isi pesan dari Rama, termasuk foto yang dia kirimkan. Tapi Lala tau, ini belum saatnya. Meski saat ini Lala tau, ini semua pasti ada yang salah dan dia belum mengetahui dimana kesalahan sesungguhnya.
Sejauh ini, Rama belum menghubunginya lagi. Tidak mungkin jika Rama dan pamannya tidak tau jika Andi sudah lolos dan boneka jerami di tempat itu sudah sengaja dibakar. Lala tak ingin memikirkan itu semua, dia pun mematikan handphonenya dan tak ingin ada siapapun yang mengganggu. Kemudian dia mencharger handphonenya diatas meja riasnya sebelum tidur.
"Hhoooaaammmm... Uhhh.. capek banget, meski masih jam 8 malam, bodo amat. Tidur aja lah, besok kan aku masuk praktek ke kantor lagi"
Setelah beberapa saat, Lala mulai tertidur lelap.
Pukul 02.00 dinihari
Kriiinngg.... kriiingg....
Kriinggg... Kriingg....
Lala meregangkan tubuhnya. Samar-samar Lala mendengar suara handphonenya berdering. Dering telepon.
"Kayaknya tadi HP ku off deh, kok bisa ada yang nelfon sih ?"
Lala menuju HP nya diatas almari dan mengambilnya. Dia lihat private number yang menelfonnya.
"Apa an sih ? gajelas deh.. Aku copot aja batrenya. Pengen tidur nyenyak aja pake ditelfon gajelas jam segini" Lala mulai menggerutu kesal.
Lalu dia kembali tidur lagi.
10 menit kemudian handphonenya kembali berdering meskipun dia sudah melepas batreinya."Apa an lagi sih ? Eh... bukannya tadi udah tak copot batre HP nya ? kok bisa bunyi dan nyala gitu ?" Lala melihat HP nya berdering dan layarnya menyala.
"Gila nih.. masa aku ngelindur ? Awww... tuhkan, nyubit pipi sendiri aja sakit. Mana mungkin ini mimpi ?"
Lala meraih HP nya dan melihat ada foto makhluk yang mengikuti Ana. Tapi ini dengan wajah hancur.
"Astaghfirullah.."
Kemudian HP nya mati.
Lala merasa kesal dengan kejadian ini. Dia kembali tidur dengan menutup wajahnya dengan bantal dan membaca ayat kursi 3x sebelum memejamkan mata. Berharap dia tak diganggu lagi sampai pagi menjelang.
Belum juga Lala tidur sepenuhnya. Tiba-tiba dia mendengar suara seperti suara mama nya memanggil.
"Laa... Lala... Laa.. Lala..!" panggil mama dari luar.
Terdengar sangat dekat di telinga, namun di kamar tentu Lala sedang sendirian.
Kamar mamanya berada di belakang, selisih satu ruang yaitu kamar adik Lala.Lala keluar kamar untuk mengecek. Lala berjalan mengendap-ngendap karena mencari sumber suara mamanya, kenapa mama memanggil dia jam segini ? apa mungkin mau mengajak tahajud ?
Saat melewati kamar adiknya, tengkuk lala terasa panas. Lala mempercepat langkahnya mencari mamanya ke ruang solat, diseberang kamar adiknya.
Nihil. Tak ada seorangpun disana."Ah, pasti salah denger nih. Balik aja lah.." gerutu Lala kesal.
Saat dia membalikkan badan, tiba-tiba dia melihat makhluk wanita yang tadi muncul di layar HPnya sedang menyeringai tepat di depan wajah Lala. Wajah hancur berlumurah darah, itulah yang terakhir Lala lihat sebelum dia,
"Aaaaaaa.........."
Kemudian dia pingsan.
Teriakan Lala seakan tak ada siapapun yang mendengarnya. Dia juga tak sadar jika tubuhnya dipindahkan oleh makhluk itu ke dapur.
Makhluk itu menyeringai dengan jahat. Meski siluman yang mengikuti Lala tidak bisa memperdaya Lala, tapi makhluk wanita ini bisa membuat malam Lala tak tenang.=========
Adzan subuh berkumandang. Mama Lala menuju ke dapur untuk memasak nasi sebelum berwudhu.
Sesampainya mama di dapur, beliau merasa tersandung. Mama Lala menunduk dan melihat, betapa terkejutnya mendapati Lala tertidur di lantai dapur.
Langsung saja Mama Lala membangunkan Lala, menggoyangkan tubuh Lala sampai Lala terbangun."Laa.. Lala kamu ngapain tidur disini ?" tanya Mama Lala sambil terus menggoyang tubuh Lala.
"Apa sih mah?"
"Hah......!!!!! ya Allah, kenapa Lala tidur disini sih ? bukannyaa......???"
Lala bergumam dan Mama Lala mendengar hal itu, sontak bertanya pada Lala lagi."Bukannya apa La ? kamu nglindur kok ya pindahnya ke dapur sih ?" tanya Mama Lala heran.
"Iya kali mah.. udah subuh ya ? Lala ke kamar aja mah solat di kamar" Kata Lala sambil beranjak dari dapur.
******

KAMU SEDANG MEMBACA
KIRIMAN ( TAMAT )
TerrorCerita ini ditulis berdasarkan kisah nyata yang dikembangkan. Ada beberapa part yang bukan merupakan kisah nyata, hanya pendukung saja supaya alurnya lebih panjang. Kisah ini perpaduan antara persahabatan, cinta, dan makhluk ghaib. Latar cerita ini...