31 : 👻

1.4K 133 45
                                    

Klo ada typo maklum

.....

“Ji chang wook, atau Kim Soo Hyun?” Banana bergumam sambil menatap laptop di pangkuannya. Ada dua drama baru dari kedua aktor kesukaan. Ia bingung sendiri drama mana yang akan di tonton lebih dulu. Ini saja ia sudah ketinggalan beberapa episode karena kesibukannya.

Backstreet rookie aja dulu deh, yang katanya ringan.”

Drama bergenre komedi romantis tersebut telah terputar di sebuah aplikasi streaming. Banana mulai menontonnya dengan fokus. Baru beberapa menit terputar saja, ia sukses dibuat tertawa.

“Kartun banget ni drama,” Banana tertawa sambil memegangi perutnya. “Image di K2 anjlok sudah, lu Bang,”

Jika sudah menonton drama, Banana akan lupa dengan sekitarnya. Fokusnya hanya pada layar di depannya saja. Seperti saat ini, Banana tidak sadar seseorang masuk ke dalam kamar yang ia tempati kini. Orang tersebut sampai mengernyit melihat pacarnya tengah duduk bersandar di headbed sambil cekakak-cekikik di depan laptop.

Sudah hampir dua malam ini Natta mengurung Banana di rumahnya. Setelah sempat ribut dan cekcok hingga berakhir di ranjang, kini mereka sudah kembali berbaikan. Sampai malam inipun, Natta masih belum membolehkan Banana pulang ke tempat kostnya.

Natta menggeleng saja melihat perempuan itu yang tetap asik menonton. Ia bisa menebak apa yang Banana tonton saat ini hanya dengan mendengar soundnya saja. Mungkin karena volume yang di putar cukup tinggi, wajar saja Banana tidak tahu kehadirannya.

“Fokus amat, sampe gak tau ada orang dateng.” Natta duduk di tepi ranjang seraya melepas sepatunya. Ia baru saja pulang kerja.

Banana sempat tersentak mendengar suara itu tiba-tiba, tetapi dia hanya meliriknya saja sebelum kembali menonton. “Oh, udah pulang.” gumamnya, terdengar menyebalkan.

“Gitu doang?” Natta melongo dengan respon Banana.

Mendengus sebal, ia bangkit dari ranjang dan membuka lemari pakaiannya. Mengambil pakaiannya sebelum memasuki kamar mandi. Tidak marah. Natta sudah terbiasa dengan kejutekan pacarnya, jadi urusan seperti ini tidak masalah. Asal jangan tersangkut dengan lelaki lain, terutama Ex-Shitnya, Natta tidak masalah dengan itu.

Setelah Natta menghilang di balik pintu kamar mandi, Banana menatap pintu tersebut sebentar. Ia terkikik geli dan kembali menonton.

Lima belas menit berlalu, Natta akhirnya keluar dari kamar mandi. Penampilannya sudah fresh dengan kaos putih polos dan celana training panjang. Sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil, ia berjalan santai dan kembali duduk di tepi ranjang. Banana masih tetap sibuk menonton drama entah apa itu. Natta sudah lumayan lama tidak menonton drama.

Di tengah kegiatannya mengeringkan rambut, pandangannya terhenti pada ponsel di atas bantal. Natta baru tahu Ponsel tersebut telah berganti softcase ——yang sebelumnya berbau Boygrup yang telah mendunia itu, sekarang berwarna merah polos dengan gambar logo slash berjumlah tujuh berwarna putih di bagian tengahnya saja.

“Kapan ganti casenya?” Natta mengambil ponsel Banana.
Banana melirik saja, “Oh, udah ada semingguan.” Jawabnya, sekenanya.

“Ini logo apa?”

Aikon.”

“Udah nggak Bities lagi?”Natta bergabung di samping Banana, masih membolak-balikan ponsel tersebut.

Banana men-pause dramanya sebentar dan menoleh pada seseorang disampingnya. “Namanya multifandom mah, bias nya dimana-mana. Bukan berarti gak suka lagi.” Katanya, terkekeh. Lalu kembali mem-play drama tersebut dengan kepala yang bersandar pada bahu pacarnya.

PC (Perangkat Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang