KENAPA AKU LUPA BAWA SASAKU??! HUHU AMPUN, GAIS, THE GIRLS NAMBAH SATU ORANG: HWASA!
———
Seriusan deh, Jisoo nggak paham sama ajakan dua hari lalu Hwasa waktu mereka berkumpul di Kafe Ares. Temannya itu mengusulkan, atau tepatnya mengajak mereka berlima membuat klub pencari hantu.
What the—klub macam apa, hei!Katanya, “Kita cari sensasi—bukan buat konten viral ya, I mean, mencari sesuatu yang berfaedah gitu.”
Cari hantu dikata faedah? Ya ampun, faedah dari mananya, sih? Hwasa pasti lagi kesambet jin iprit waktu ngomong begituan. Aneh aja, mendadak dia ngomongin “dunia lain” sesuatu yang belum pernah dijadikan topik obrolan.
Lalu kemarin, tiba-tiba saja berkata demikian. Weird banget nggak sih? Seolah ada maksud terselubung di balik ucapannya kemarin, dan lebih sintingnya lagi, tiga dari kelima temannya menyetujui.
Jisoo sih, absolutely no!
Cewek yang baru-baru ini menggilai TV series “La Casa De Papel” percaya hantu itu memang ada, tapi terlalu sinting kalau manusia awam seperti mereka bertekad mencari hantu. Meskipun berdalih “mencari sesuatu yang berfaedah” tapi ... bisa nggak sih, cari kegiatan lainnya saja? Yang lebih berfaedah ketimbang mencari hantu.
Ugh, kalau protes mah udah dia lakuin sejak kemarin. Sayangnya, aksi protesnya itu ditolak oleh teman-temannya. Sedangkan Nayeon dan Sowon sama sekali nggak membantu. Padahal mereka berdua juga sama-sama takut dengan hal-hal gaib.
“Udah deh, mending kita cari kegiatan lain aja,” katanya mati-matian merengek supaya ide membuat klub pencari hantu terbatalkan. Jisoo masih mau menikmati kehidupan normalnya tanpa ada unsur mistis. “Misal, bikin klub kayak ‘The Book Club’ gitu, kan, asyik tuh. Iya nggak, Nay?”
“Hah, apaan?” Nayeon yang tadi sibuk bicara sama Seolhyun mendadak lola saat namanya disebut.
Hwasa menggeleng nggak setuju. Lagian percuma juga Jisoo menentang habis pembentukan klub pencari hantu kalau Hwasa semalaman sudah merancang ide yang berhubungan sama klub mereka dengan Bona. Bahkan, mereka sudah menetapkan akan menjadikan gedung rumah Bona sebagai tempat pertemuan “Melinoe Club” nama sementara untuk klub.
Nama tersebut berdasarkan anak Hades dan Persephone yang diketahui sebagai dewi minor pengurus hantu. Ada-ada saja memang teman-temannya ini.
Nah, itu sebabnya pula mereka di tempat Bona—tepatnya di gudang rumah teman mereka yang sebetulnya akan dijadikan sebagai balai peliharaan anjing orangtuanya. Semalam juga, Bona mengusulkan supaya orangtuanya tidak memakai gudang karena tempat itu akan dimanfaatkan olehnya.
“Kira-kira bannernya begini,” Seolhyun menunjukkan hasil banner bikinannya, “gimana menurut kalian?”
“Oke, kok,” jawab Sowon yang sudah mengkhianati Jisoo; mendadak sepakat ikut gabung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di sini ada setan | taesoo ft. 95L [✔]
FanfictionBerawal dari ajakan temannya membuat klub pencari hantu. Kehidupan Jisoo mendadak berubah menjadi petualangan mistis, berburu, dan mengungkap kematian seseorang. Bersama teman-temannya, juga Taeyong, cowok yang dapat melihat hantu. ©2020 | Hippoyeaa