0-3 Teman Baru

1.1K 101 3
                                    

Info singkat :
Mulai hari ini ZULAIKHA akan di update insyaallah secara rutin setiap hari Senin dan Sabtu aja ya.

Jadi, akan update sebanyak 2 kali seminggu. Do'ain aja aku nulisnya lancar, jadi bisa Update tepat waktu terus hehe 💕💕

--/--


Teman Baru

Saat ini, Ibrahim tengah duduk diam disalah satu bangku yang ada di pojok lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, Ibrahim tengah duduk diam disalah satu bangku yang ada di pojok lapangan. Semua anak kini sedang sibuk bermain di wahana sederhana, tapi anak laki - laki berparas tampan itu terlihat sama sekali tidak berminat untuk bergabung. Ia hanya diam dan memperhatikan. Lama Ibrahim duduk seorang diri disana, tiga orang anak laki - laki terlihat berjalan mendekatinya. Ibrahim yang menyadari kehadiran mereka bertiga itupun langsung mengangkat kepalanya. Menatap ketiganya dengan penuh tanya.

"Hai! Aku Reno. Nama kamu siapa?" Ujar salah satu dari ketiga anak kecil itu. Ibrahim hanya diam lalu kembali menunduk. Reno yang merasa diabaikan oleh Ibrahim pun tidak marah, anak kecil berwajah manis itu malah semakin melebarkan senyumnya dan kembali berbicara. "Kamu mau ikut kita main, gak? Kita mau main perosotan disana." Lagi - lagi, Ibrahim menutup rapat mulutnya dan hanya menggelengkan kepala untuk menjawab tawaran Reno. Tatapan anak yang berada di samping kanan Reno itu membuat Ibrahim menjadi tidak percaya diri dan tidak berani untuk mengiyakan ajakan Reno barusan.

"Tuhkan, aku tadi bilang juga apa. Kita harusnya gak usah ajak dia main. Dia itu anak aneh. Kamu ngapain sih mau ngajakin anak aneh ini main." Kesal anak laki - laki bermata sipit disamping kanan Reno. Mengetahui perkataan penuh kekesalan itu di tujukan untuknya, Ibrahim hanya diam dan semakin menundukkan kepalanya.

"Darren! Kamu gak boleh ngomong kayak gitu. Nanti aku laporin Umma Ikha mau? Biar kamu di marahin sama Umma Ikha." Bela Reno. Anak bernama Darren itu tampak semakin kesal.

"Udah, ayo kita pergi aja." Darren segera menarik tangan kecil Reno dan perlahan mulai menjauh dari Ibrahim. Tapi ingat, tadi mereka datang bertiga. Dan yang pergi hanya berdua, Reno dan Darren. Masih ada satu anak laki - laki yang tetap tinggal disana.

Seperginya Reno dan Darren, anak kecil itu segera mengambil posisi duduk disamping Ibrahim. Ia juga hanya diam dan tidak banyak bicara. Meski bingung, Ibrahim tidak berani untuk bertanya lebih dulu. Lama mereka berdua duduk dengan keterdiaman masing - masing, akhirnya anak yang belum diketahui di ketahui namanya itu mulai mengeluarkan suara. "Aku Haykal. Kamu Ibrahim kan?"

Mendengar namanya di sebut, Ibrahim sontak menoleh kearah anak bernama Haykal itu. "Kamu tau nama aku?" Ungkap Ibrahim tak percaya. Seingatnya, ia tidak pernah berkenalan dengan Haykal. Tapi dari mana haykal tau namanya?

Haykal tidak bersuara, anak itu hanya mengangguk kecil untuk menjawab pertanyaan Ibrahim. Sementara Ibrahim terdiam karena bingung. Ia tidak puas dengan anggukan kecil yang diberikan Haykal, Ibrahim butuh sedikit penjelasan dari anak di sampingnya ini. "Kamu tau dari mana?" Tanya Ibrahim penasaran.

ZULAIKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang