Yuhuuu aku update dundd💕💕
Btw, Visual cast yang gak ada di Wattpad, uda aku post di Instagram ya. Visualnya ALEX, SELIA, BINANDA, sama LILYANA 🎉💕Yuk buruan yokk dicek cek instagramnya 💕
@lapaknya.arendwi
follow, like, and komen juga 💕💕🤭🤭.
.
.
Boleh Ya Papa?"Assalamu'alaikum Ibrahim!" Sapa Zulaikha sambil duduk pada kursi plastik yang berada disamping ranjang kecil tempat Ibrahim berbaring.
Ibrahim yang melihat kedatangan Zulaikha pun langsung bangkit dari posisi tidurnya. "Wa'alaikumsalam Umma." Jawab Ibrahim.
"Ayo kita makan. Umma suapin aja mau ya?" Tawa Zulaikha. Ibrahim pun menganggukkan kepalanya dengan senang hati.
Setelah mendapat jawaban dari Ibrahim, Zulaikha pun mulai menyuapi Ibrahim dengan telaten. Sesekali ia juga mengajak Ibrahim bercanda dengan memainkan sendok ditangannya seperti kereta api yang meliuk mengikuti badan Rel. Ibrahim yang melihat aksi Zulaikha pun merasa terhibur hingga sesekali ia tertawa gembira. Keduanya benar – benar akrab sekali sampai – sampai membuat semua guru yang melihat kedekatan mereka merasa bingung.
Binanda bahkan pernah dengan polosnya bertanya kepada Zulaikha, ramuan ajaib apa yang ia berikan kepada Ibrahim sampai – sampai anak itu bisa begitu lengket padanya. Dan saat itu, Zulaikha hanya tertawa kecil sambil menjawab pertanyaan polos Bina dengan guyonan yang sukses membuat Bina meringis kesal.
Setelah makanan yang dibawa Zulaikha itu habis disantap Ibrahim, keduanya pun menghabiskan waktu untuk bercerita dan bercanda ria didalam ruangan itu. Zulaikha pikir, tanggung sekali jika ia harus mengembalikan Ibrahim ke kelasnya sekarang. Lima belas menit lagi juga bel pulang akan berbunyi, jadi ia pikir, lebih baik waktu lima belas menit itu ia habiskan dengan menghibur Ibrahim. Entah itu dengan cara mendengarkan semua cerita Ibrahim atau menceritakan sesuatu kepada Ibrahim.
Tak lama kemudian, bel pulang pun berbunyi. Zulaikha langsung mengajak Ibrahim untuk kembali ke Kelasnya. Tas dan beberapa peralatan milik Ibrahim masih berada disana. Dan mereka harus kesana untuk mengambilnya. Tapi sebelum keduanya keluar dari ruang kesehatan itu, Binanda bersama anak bernama Yogi yang tadi tidak sengaja mendorong Ibrahim itu datang.
"Assalamu'alaikum Mbak!" Sapa Binanda.
"Wa'alaikumsalam Bin." Jawab Zulaikha.
"Bina cuma mau nganterin Yogi, Mbak. Katanya tadi Yogi mau minta maaf sama Ibrahim soal kejadian tadi." Jelas Binanda pada Zulaikha.
"Oh gitu. Silahkan." Jawab Zulaikha dengan antusias. Zulaikha tentu senang ketika melihat ada anak kecil yang mau meminta maaf atas kesalahannya. Itu artinya, anak itu punya rasa bersalah dan kesadaran terhadap apa yang ia perbuat. Karna sebagian besar anak kecil seusia Ibrahim ini biasanya cenderung merasa selalu benar dan tidak mau mengakui kesalahannya. Tak jarang juga jika mereka akan mengelak dan menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi. Tapi, Zulaikha bangga pada Yogi yang mau meminta maaf kepada Ibrahim atas kesalahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZULAIKHA
RomanceFOLLOW DULU YA SEBELUM BACA💕 - - - Religi - Romance. Zulaikha tidak pernah menyangka jika ketertarikannya pada salah satu anak didiknya di TK tempatnya mengajar malah mendatang seorang jodoh untuknya. Ibrahim, anak yang paling pendiam itu membuat r...