0-7 Cookies

964 96 1
                                    


Cookies

Suara jangkrik yang saling bersahutan mengisi suasana sunyi malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara jangkrik yang saling bersahutan mengisi suasana sunyi malam ini. Seorang wanita cantik bergerak gelisah di atas ranjangnya. Pelipis wanita itu mulai di banjiri oleh buliran keringat. Kepalanya bergerak ke kiri dan ke kanan secara berulang – ulang, hingga akhirnya wanita itu terbangun dari tidurnya. "Astaghfirullah! Ternyata cuma mimpi buruk," gumam Zulaikha sambil mengelus dadanya.

Wanita itu mengucapkan kalimat Istigfar secara berulang hingga hatinya perlahan mulai tenang. Setelah merasa debaran jantungnya menormal, Zulaikha meraba samping bantalnya untuk mencari keberadaan ponselnya. Setelah mendapatkan ponselnya, Zulaikha lekas melihat jam. Layar benda pipih itu menampilkan angka 02.35 dini hari. Zulaikha meletakan kembali ponselnya lalu bergerak menuju kamar mandi. Ia berniat untuk melaksanakan Salat Sunnah Tahajjud. Usai sedikit bersih – bersih dan berwudhu di kamar mandi, Zulaikha segera membentang sajadah nya lalu membalut tubuhnya dengan mukena.

Dalam sujudnya, Zulaikha melirihkan berbagai do'a kepada Yang Maha Kuasa. Dan setelah salat nya di akhiri dengan salam, Zulaikha langsung berjalan menuju rak buku nya. Ia mengambil Al – Qur'an berukuran sedang dan mulai membacanya. Zulaikha memang sering melaksanakan ibadah Tahajjud dan di lanjutkan dengan membaca Al – Qur'an untuk mengulangi hafalannya. Bisa di katakan, hampir setiap malam wanita itu melaksanakan Salat Sunnah itu.

Setelah tiga puluh menit berlalu, Zulaikha menyudahi kegiatan baca Al – Qur'an nya. Ia juga melipat sajadah serta mukenanya dan menyimpan semua benda itu kembali pada tempatnya. Siap dengan semua itu, Zulaikha duduk di pinggir ranjang dengan Hp di tangannya. Wanita itu membuka aplikasi YouTube untuk melihat video tutorial membuat Cookies coklat. Setelah pulang mengajar kemarin, Zulaikha menyempatkan dirinya untuk mampir ke salah satu Supermarket. Ia membeli semua bahan yang di perlukan untuk membuat Cookies sesuai dengan apa yang ia temukan di Google.

Merasa cukup mengerti usai menonton video berdurasi 15 menit itu, Zulaikha segera beranjak menuju dapur. Sembari menunggu Adzan subuh, Zulaikha akan mengahabisakan waktunya di dapur untuk berEksperimen membuat Cookies. Jika hasilnya bagus, Cookies itu akan ia berikan pada Ibrahim. Anak didik kesayangannya di TK.

Di awali dengan Basmalah, Zulaikha mulai mencampukan bahan – bahan sesuai dengan panduan juru masak dalam Video. Zulaikha mengikuti semua takarannya dengan benar dan pas. Tidak ia lebihkan, apalagi ia kurangi. Setelah adonannya siap di bentuk, Zulaikha tersenyum lalu mencubit sedikit demi sedikit adonan untuk ia bentuk sesuka hatinya. Ada pola bunga, Bulat, hingga berbentuk boneka pun ia buat. Zulaikha menatap semua bentuk adonan diatas nampan yang akan ia masukan kedalam Oven. Tak lama setelah cookiesnya matang, suara Adzan pun mulai terdengar. Zulaikha mengambil satu potong cookies itu lalu mencicipinya. Ia tersenyum puas ketika merasakan rasa cookies itu di dalam mulutnya. Eksperiemenya berhasil dengan nilai 100. Rasanya sangat memuaskan meski bentuknya yang sedikit acak – acakan.

Zulaikha menata cookies buatanya itu kedalam toples kecil yang baru ia beli kemarin. Sisahnya ia masukan kedalam Toples biasa untuk dimakan adik dan kakak sepupunya. Ia tersenyum senang melihat setoples cookies yang ia buat khusus untuk Ibrahim. Semoga saja, setoples cookies ini bisa menghibur hati Ibrahim. Zulaikha meletakan Toples itu di atas meja dan kembali ke kamarnya. Zulaikha ingin mandi lalu segera melaksanakan salat Subuh.

ZULAIKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang