Twilight Sky
Jika menyukai sesuatu karena karena
Itu namanya bukan suka tapi kalkulasi
Karena suka tak memandang karena♡♡♡
Happy Reading ❤
Akhza tak menyadari bahwa Aura sedang tertidur di pundaknya. Akhza mengira bahwa Aura hanya sekedar bersandar.
Berani juga nih cewe, ga teriak sama sekali padahal ini filmnya cukup serem. Batinnya.
Akhza memilih diam, Ia fokus dengan filmnya.
Setelah 1 jam akhirnya film horor itu selesai. Semua penonton langsung meninggalkan tempat bioskop.
Nih cewe ga niat pulang? Betah banget bersandar ke pundak gue. Batinnya.
"Ayo pulang," ucap Akhza sambil menengok Aura.
"Ra, lo kenapa?" ucap Akhza kebingungan sembari menepuk nepuk pipi Aura.
"Apaan si lo!" bentak Aura ketika baru membuka mata.
"Lo gapapa?"
"Emang kenapa?"
"Gue kira lo pingsan gara gara liat film horor."
"Enak aja mulut lo ngomong! Gue pingsan pertama dan terakhir itu gara gara lo, jangan sampe terulang lagi!"
"Lah terus lo kenapa?"
"Gue tidur tadi."
"Lo bersandar ke gue itu tidur?"
"Iya, ga boleh?
" Parah lo Ra," ucap Akhza kesal.
"Kenapa?"
"Gue ajak lo nonton berdua eh malah lo ngebo."
"Apa salahnya gue ngelanjutin tidur gue disini? Ac nya juga dingin banget bikin gue nyaman untuk tidur."
"Gue beli ticket untuk nonton! Bukan untuk tidur!"
"Gitu aja marah marah!"
"Yaudah ayo pulang."
"Boneka kucing?"
"Kucing beneran gue beliin buat lo!" ucap Akhza kesal.
"Lo ikhlas apa ga? Gue bisa ya beli sendiri!"
"Iya ikhlas, ayo beli," ucap Akhza mengakhiri perdebatannya sembari menggandeng tangan Aura.
Akhza membiarkan Aura memilih kucing kucing yang akan dibawa pulang. Maksudnya boneka kucing. Satu hal lagi yang diketahui Akhza yaitu seorang Aura menyukai boneka kucing.
Aura menghampiri Akhza yang sedang duduk dengan membawa 3 boneka kucing dengan ukuran besar berjumlah 2 dan ukuran kecil berjumlah 1.
"Akhza mau ini," ucap Aura sembari menunjukkan boneka kucing yang Ia bawa.
"Itu aja?"
"Iya, kapan kapan beli lagi. Atau setiap hari Akhza kirimin boneka kucing ke rumah juga boleh," ucap Aura sembari tersenyum.
"Apa sih yang ga buat pacarnya Akhza. Asal Aura selalu bersikap baik dan manis sama Akhza," jawab Akhza sembari mengacak rambut Aura.
"Nanti Akhza kena diabetes dong."
"Kok bisa?"
"Karena sikap Aura yang terlalu manis."
"Games deh pengen gigit," ucap Akhza sembari mencubit hidung mancung Aura.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWILIGHT SKY (END)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Akhza Arkatama seorang cowo yang kini menduduki posisi sebagai ketua di tempat yang berbeda. Ia menjadi ketua osis dan ketua geng motor. Dirinya yang dijuluki sebagai cowok tanpa ekspres...