Twilight Sky
Tersenyumlah maka kau akan merasa bahagia
Jangan nunggu bahagia baru tersenyum♡♡♡
Happy Reading ❤
Satu tahun berlalu. Satu tahun Aura menunggu. Sungguh hal bodoh yang dilakukan oleh Aura yaitu menunggu kabar dari Akhza. Tak sepantasnya Akhza membuat Aura menunggu setahun lebih. Tak sepantasnya Aura masih mau menunggu.
Tahun pertama saat ldr masih berjalan baik baik saja. Setiap hari selalu kabar-kabaran. Saling bercanda lewat telepon.
Tahun kedua, saat mulai masuk dunia perkuliahan, Akhza mulai berubah. Jarang kasih kabar. Memakai alasan sibuk. Aura memakluminya. Akhza meminta agar Aura tak menunggu kabar darinya, namun Aura tak bisa melakukannya. Perihal kabar satu minggu sekali seperti yang diucapkan Akhza, itu hanya omong kosong. Pertegas lagi! Hanya OMONG KOSONG!
"Maaf. Lain kali jangan nungguin kabar dari gue. Pasti gue kabarin lo. Pasti. Meski jarang."
"JARANG?!"
"Iya. Gue sibuk banget. Gue akan jarang ngabarin lo. Lo fokus aja sama kuliah lo. Gue juga fokus kuliah."
"Jarangnya berapa hari? Ngabarin gue sehari berapa kali?"
"Seminggu sekali." Jawab Akhza santai.
Obrolan terakhir, satu tahun yang lalu. Aura terus mengingat ucapan Akhza saat itu. Perihal kabar seminggu sekali? Ini Aura sudah menunggu kabar satu tahun lebih!
"Ngelamun terus! Noh diliatin Dava," ucap Risa sambil menyenggol bahu Aura.
"Apaan si lo!" ketus Aura.
"Ngelamun mikirin Akhza? Akhza terus yang di pikirin!" Risa sangat nyinyir.
"Lo ga tau perasaan gue, Ris. Lo ga pernah berada di posisi gue," ucap Aura mellow.
"Yah Ra maaf. Gue bercanda. Jangan diambil serius dong," ucap Risa sambil memegang tangan Aura.
"Lo pernah mikir ga perasaan gue? Terkadang gue juga sadar kalo gue ini bodoh! Nunggu kabar dari dia yang ada di negara orang. Tapi disisi lain, perasaan gue berkata bahwa gue harus tetap nunggu kabar dari Akhza," jelas Aura.
"Menjalin hubungan jarak jauh itu ga mudah. Banyak ujian. Pikiran negatif selalu menghantui gue. Tapi gue yakin kalo Akhza bisa jaga hati di sana."
"Hubungan gue sama Akhza dari awal banyak ujian. Banyak yang iri. Hingga Akhza kecelakaan. Kini ujiannya jarak. Gue yakin bahwa gue sama Akhza bisa menjalani ujian ini. Gue yakin esok hari akan ada saatnya dimana Akhza akan kembali ke samping gue."
"Gue rindu Akhza. Kenapa gue ngelamun? Kenapa gue sering mikirin Akhza? Ya karena gue rindu Akhza. Gue melamun, mengingat hal lalu yang pernah gue laluin bareng Akhza."
"Gue ngejalanin hubungan jarak jauh udah masuk tahun ketiga. Tahun pertama baik baik saja. Tahun kedua mulai berbeda. Tak tau tahun ketiga ini. Bahkan tahun berikutnya," jelas Aura.
Risa hanya diam mendengar ucapan Aura. Wajah Aura terlihat sedih. Sungguh Risa merasa bersalah. Niatnya tadi hanya bercanda.
"Ra maafin gue. Gue paham perasaan lo," ucap Risa lalu langsung memeluk Aura dari samping.
"Gue akan selalu ada buat lo. Bukan hanya gue, Arjuna, Rama atau yang lainnya pasti ada buat ngehibur lo. Gue ga melarang lo nunggu kabar, tapi lo harus selalu bahagia, jangan sedih kayak gini. Ayolah, mana Aura yang gue kenal dulu? Aura yang tegas, Aura yang ceria, Aura yang kuat," jelas Risa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWILIGHT SKY (END)
Novela JuvenilFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Akhza Arkatama seorang cowo yang kini menduduki posisi sebagai ketua di tempat yang berbeda. Ia menjadi ketua osis dan ketua geng motor. Dirinya yang dijuluki sebagai cowok tanpa ekspres...