x | cos 0°.2x/5= 22 ● Usaha Dava

4.8K 502 27
                                    

YANG BILANG CERITA INI TAMAT SIAPA?
KALIAN SALAH PAHAM HUHUHU
JUDUL PART SEBELUMNYA ADALAH N YANG ARTINYA PUTUS. DAN MAKSUD TAMAT DI PART N ADALAH TAMATNYA HUBUNGAN AURA DAN AKHZA BUKAN CERITA TWILIGHT SKY INI😂
AKU GA NGEPRANK, CUMA KALIAN YANG SALAH PAHAM AWOWOWO😂

Twilight Sky

Wanita terbaik itu adalah wanita yang sudah disakiti hatinya, dilukai perasaannya, ditinggalkan begitu saja atau bahkan di duakan kesetiaannya, tapi lebih memilih menunggu, sabar, dan mendoakannya. Wanita itu tidak bodoh tapi cintanya terlalu kuat untuk orang yang dicintainya

♡♡♡

Happy Reading ❤


Hari ini Aura izin tak masuk kuliah. Badannya kurang sehat, kurang semangat. Tangannya juga bengkak akibat memukul dinding terlalu keras. Wajahnya juga sayup terlalu banyak menangis. Aura sudah meminta Risa untuk mengizinkan dirinya pada dosen.

Sepulang kuliah, Risa akan ke rumahnya. Aura kini hanya memejamkan mata namun tidak tidur. Memang dirinya tidak bisa tidur. Terasa bahwa pikirannya berputar-putar. Saat memejamkan mata, seperti ada lingkaran hitam yang terus berputar. Tak tau apa itu.

Tok tok tok

"Non, ayo sarapan dulu," ucap Bibi sambil mengetuk pintu kamar Aura.

"Non."

"Bibi bawain sarapannya kesini ya?"

Aura tak menjawabnya. Apakah harus makan?
Tak ada gairah rasanya. Aura membuka matanya. Berniat beranjak dari tempat tidur, tapi kakinya sangat malas. Bukan salah kakinya. Salah Aura yang tidak niat!

"Non," ucap Bibi lagi.

"Iya Bi," jawab Aura.

Bibi pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk Aura. Padahal Aura hanya menjawab iya. Tak tau iya apa. Iya sarapan atau yang lainnya.

Tak lama, Bibi masuk ke kamar Aura dengan membawa semangkok bubur ayam dan susu putih. Aura yang melihat apa yang dibawa Bibi hanya mengerutkan keningnya. Untuk apa bubur? Aura bukan bayi yang harus makan bubur. Aura punya banyak gigi.

"Ini Non," ucap Bibi sambil meletakkan semangkok bubur ayam dan segelas susu putih di atas meja sebelah kasur Aura. Aura hanya diam saja.

"Ayo dimakan Non."

"Bibi suapin kah?"

"Bi, Aura bukan bayi yang harus makan bubur dan harus disuapin," ucap Aura dengan tatapan datarnya.

"Non Aura kan sakit. Kata nyonya Sandra, non Aura sakit."

"Aura ga sakit Bi. Cuma kurang enak badan."

"Sama aja atuh non. Ayo dimakan selagi buburnya masih hangat. Bibi ke dapur dulu," ucap Bibi lalu meninggalkan kamar Aura.

Aura menatap semangkok bubur ayam itu. Ia membuang napas kasar lalu mengambil mangkok berisi bubur itu. Ia hanya tak ingin mengecewakan Bibi yang telah membuatkannya bubur.

"Merindu, menunggu, dan memikirkan lo juga butuh asupan butuh tenaga. Jadi gue makan ini biar gue kuat nunggu lo dan merindukan lo," gumam Aura lalu menyendokkan bubur ke arah mulutnya.

Kurang bodoh apa Aura? Sudah disakiti, sudah dibuat nunggu tiga tahun, sudah diputusin, sudah dikecewakan tapi tetap mau menunggu.

Memang kesetiaan,ketulusan,dan keseriusan seorang cewe tidak main-main. Cewe berani melakukan apapun untuk orang yang Ia sayang meski itu melukai dirinya sendiri. Meski itu membuatnya lelah dan sedih. Perlu diberi tepuk tangan untuk hati seorang cewe.

TWILIGHT SKY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang