x | x . √9 = 65 ●Terima

7K 885 44
                                    

Twilight Sky

Jika takdir ku
Bertemu dengan mu
Aku akan menerimanya
karena Tuhan tau yang terbaik untuk ku

♡♡♡

Happy Reading❤

"Mau kemana sih?!" teriak Aura sambil berusaha melepaskan tangan Akhza yang menggenggam tangannya erat.

"Diem!"

"Gue gak mau ikut sama lo!" teriak Aura yang membuat murid lain menatapnya.

"Lo jalan sendiri apa gue gendong?"

"Enak di gendong jadinya gue gak cape," jawab Aura sambil menaik turunkan alisnya.

"Aaa turunin gue!" teriak Aura ketika Akhza langsung menggendongnya.

"Diem!"

Sungguh Akhza tak tau malu. Ia menggendong Aura di area sekolah. Padahal banyak yang melihatnya.

Diem aja deh percuma teriak teriak sampe pita suara gue putus ga bakalan manusia ini nurunin gue. Batin Aura.

Akhza terus saja menggendong Aura. Tak tau akan dibawa kemana.

"Lo mau bawa gue kemana sih?"

"KUA."

Hening...

Hingga akhirnya Akhza berhenti di ruang osis. Akhza membawa masuk Aura dan mengunci pintu ruang osis.

"Lo mau apa ha? Lo itu ketua osis disini jangan gila deh!"

"Lo harus mau jadi pacar gue!"

"Iya."

"Ikhlas ga lo?"

"Percuma gue nolak tapi lo ga nerima penolakan."

"Yaudah berarti takdir lo ketemu sama gue dan jadi pacar gue."

"Terserah!"

Lo ga boleh deket sama cowo manapun

Lo ga boleh menatap cowo lain lebih dari 5 detik

Lo ga boleh mikirin cowo lain

Lo harus cuek ke cowo lain

Setiap hari berangkat dan pulang bareng gue

Lo ga boleh chatting an sama cowo lain

Lo ga boleh ngesave nomer cowo lain

Dan blablabla

"Gue pacar lo apa anak lo? Kok lo ngatur hidup gue?"

"Intinya itu."

"Dan lo ga boleh terlalu ketus ke gue!"

"Terserah lo! Gue mau keluar!"

"Sama gue!"

Akhirnya mereka kembali ke kelasnya masing-masing.

TWILIGHT SKY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang