Twilight sky
Ku berharap, pertemukanku dengan Akhza malam ini
♡♡♡
Happy satnight ❤
Malam yang ramai. Tak seperti biasanya yang selalu sepi. Jika malam biasanya, Aura hanya duduk di balkon kamarnya sambil memikirkan Akhza, namun kini berbeda. Kini dirinya sudah berdiri di depan cermin. Melihat dirinya sendiri yang terpantul di cermin. Aura terlihat cantik dan anggun saat memakai dress putih berpita gold dengan ukuran dibawah lutut. Rambutnya terurai lurus dihiasi jepit pita warna gold. Kakinya sudah memakai sepatu kaca berwarna putih.
Suara tamu undangan sudah memenuhi halaman depan rumahnya. Suara teman-temannya juga terdengar jelas. Lantunan lagu terdengar cukup keras. Ini adalah acaranya. Malam yang ramai ini hanya untuk dirinya. Jantungnya berdebar kencang seperti ada sesuatu. Rasa kecewanya juga masih membekas. Namun Ia harus memaksa bibirnya untuk tersenyum malam ini.
Ceklek
"Sayang ayo turun, kamu udah ditungguin," ucap Sandra.
"Iya Ma. Bentar," jawab Aura sambil menyisir rambutnya lagi. Ia takut jika malam ini dirinya terlihat jelek.
"Ayo buruan udah cantik ayo," ucap Sandra sambil menarik lengan Aura.
Jantung Aura berdebar kencang. Seperti Ada gemuruh di dadanya. Senyumnya Ia ukir dengan indah di bibirnya, meski terlihat senyuman paksaan. Kakinya melangkah dengan sangat anggun. Semua tatapan mata tertuju pada kecantikan Aura malam ini.
"Gila, cantik banget bro," ucap Arjuna. Secara langsung, Risa langsung mencubit lengan Arjuna.
"Mampus di cubit bininya," ucap Rama.
"Bini bini mata lo?!" ketus Risa.
"Tapi memang Aura terlihat sangat sangat cantik malam ini. Apa Aura titisan bidadari? Andai dulu Aura bukan pacarnya Akhza udah gue embat," ucap Arjuna semakin ngawur.
"Sekarang kan udah bukan pacarnya Akhza," sahut Dava.
"Tapi gue udah punya pawang alias pacar," jawab Arjuna lalu memeluk pundak Risa dari samping.
"Gue harus terima kasih pada Tuhan karena telah menciptakan makhluk secantik lo. Gue harus terima kasih ke tante Sandra karena telah melahirkan cewe seperti lo. Gue juga terima kasih pada Akhza telah mutusin lo, jadi gue ada kesempatan untuk singgah di hati lo,"cerocos Dava tapi dalam hati.
Rama, Arjuna, Davin, dan Dava terlihat sangat tampan malam ini. Dengan mengenakan pakaian formal hitam putih beserta jas dan dasi. Risa, Dinda, dan Dewi juga hadir malam ini. Dengan mengenakan dress putih dan gold. Malam ini adalah acara resmi teruntuk Aura. Dalam undangan yang tersebar saja tertulis bahwa tema pakaian yang harus dikenakan saat acara malam ini. Tak lain, laki-laki serba hitam putih, perempun memakai dress putih. Terlihat sangat formal, bukan? Sebenarnya ada acara apa malam ini?
"Selamat malam semuanya dan selamat datang semoga nyaman dengan tempat yang telah di dekorasi seindah dan semewah mungkin," ucap seorang lelaki yang sepertinya sang pembawa acara.
Setelah mendengar ucapan itu, para tamu memandang dekorasi tempat malam ini. Dekorasi yang sangat mewah. Susunan meja dan kursi tertata rapi disertai makanan dan minuman diatasnya. Banyak lampu di tepi jalan halaman. Bunga-bunga juga turut menghiasi. Terdapat lampion-lampion serta pita gold. Di bagian panggung terdapat tulisan happy birthday Aura 21 Th Aura Senja Yovananda. Serta kue yang sangat besar. Para tamu menatap takjub karena dekorasi yang sederhana namun mewah. Wow.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWILIGHT SKY (END)
Fiksi RemajaFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Akhza Arkatama seorang cowo yang kini menduduki posisi sebagai ketua di tempat yang berbeda. Ia menjadi ketua osis dan ketua geng motor. Dirinya yang dijuluki sebagai cowok tanpa ekspres...