Twilight Sky
Terkadang hal yang tak diinginkan terjadi begitu saja
Karena Tuhan tak perlu mendapatkan persetujuan dari manusia♡♡♡
Happy Reading❤
Sekolah sudah mulai ramai. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi kurang 5 menit. Banyak siswa siswi yang berlalu lalang. Namun, Fani tak kunjung datang.
Risa menunggu kedatangan Fani. Biasanya pukul 6 lebih 30 menit, Fani sudah berada dikelas.
Risa mencoba berpikiran positif, mungkin saja Fani kesiangan bangun dan terjebak macet.
Pembelajaran jam pertama sudah dimulai, Fani tak kunjung datang. Risa berpikiran mungkin Fani tidak masuk ada kepentingan keluarga.
Bu Fitri selaku guru bahasa inggris pun mulai mengabsen. Saat nama Fani disebut tidak ada yang menjawab sakit atau izin. Berarti Fani sekarang tidak masuk tanpa alasan alias bolos. Bagi teman teman sekelas dan bu Fitri mustahil si Fani bolos. Fani terkenal sebagai siswi yang rajin.
"Risa," panggil bu Fitri
"Iya bu," jawab Risa.
"Silahkan kamu keluar..."
"Lah, kok Saya yang disuruh keluar? Saya ada salah apa Bu?" sewot Risa.
"Saya belum selesai ngomong! Silahkan kamu keluar dan hubungi Fani."
"Oke bu," ucap Risa lalu keluar kelas.
Risa berdiri dengan kaki kanan yang ia hentak hentakan secara perlahan. Tangannya sibuk mengotak-atik handphone-nya. Berulang kali ia menelpon Fani, namun tak ada jawaban. Ia bingung menghubungi siapa lagi. Mama dan papanya Fani pasti sudah di kantor, menurut Risa.
Risa pun mencari nomer telephone rumah Fani, untung saja masih tersimpan. Ia segera menghubunginya. Sudah tiga kali, namun tak ada jawaban juga. Untuk yang
Ke empat syukur ada yang mengangkat."Halo bi, ini Risa," ucap Risa.
Iya neng. Jawab bibi diseberang sana.
"Bi, Fani kemana kok ga masuk sekolah tanpa keterangan?"
Non Fani tadi pagi dibawa nyonya sama tuan ke rumah sakit dalam keadaan darah bercucuran.
Sontak Risa terkejut dengan jawaban Bibi. Apa maksudnya darah bercucuran? Handphone-nya lepas dari genggamannya, untung saja ditangkap oleh Arjuna. Dengan segera, Arjuna melanjutkan pembicaraan dengan bibi. Arjuna tadi sempat mendengarnya, karena tadi Arjuna berada di sebelah Risa hanya saja Risa tak menyadari.
"Rumah sakit mana bi?" tanya Arjuna.
Sejahtera sentosa.
Setelah mengetahui dimana keberadaan Fani, Risa langsung bergegas menuju mobil Arjuna. Sedangkan Arjuna, meminta izin kepada Bu Fitri, untung saja kelasnya sekarang jam kosong.
Arjuna melajukan mobilnya ke tempat tujuan, tak lain rumah sakit sejahtera sentosa. Tak lupa, Ia memberi tau Rama tentang keberadaan Fani.
Risa menyandarkan kepalanya ke kaca mobil. Risa pusing memikirkan berbagai kejadian yang terjadi akhir akhir ini.
Apakah ini yang dinamakan garis takdir? Pertama Akhza kecelakaan hingga dibawa ke luar negeri, kedua Aura keracunan untung bisa diselamatkan meski sekarang belum sadar, dan sekarang Fani. Ada apa dengan Fani?
Sesampai di rumah sakit, mereka menuju UGD karena sebelumnya mereka sudah bertanya pada perawat dimana pasien bernama Fani berada.
Ternyata di UGD sepi, tiada orang. Risa bertanya kepada perawat, dimana orang tua Fani. Terjawablah, bahwa Tante Lita berada diruang rawat melati nomer 25 karena tadi pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWILIGHT SKY (END)
Genç KurguFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Akhza Arkatama seorang cowo yang kini menduduki posisi sebagai ketua di tempat yang berbeda. Ia menjadi ketua osis dan ketua geng motor. Dirinya yang dijuluki sebagai cowok tanpa ekspres...