x | cos 120° . 4x = -62 ●Apa lagi?

4.4K 513 55
                                    

Twilight Sky

Jangan menuduh sebelum ada bukti
Jangan mencaci sebelum berkaca diri
Jangan berbicara katanya sebelum tau faktanya

♡♡♡

Happy Reading ❤

Ujian telah usai, kini hanya menunggu hasil. Karena ujian telah usai para murid bebas untuk melakukan apa bisa disebut jamkos (jam kosong).Keadaan ruang kelas 11 Ipa 1 kosong. Semuanya pergi tak tau kemana.

Seseorang diam diam mendekati bangku
Aura. Mengambil kotak makannya. Membukanya dan memasukkan serbuk putih. Lalu kembali menutupnya dan mengembalikan ke tempat semula.

Karena lo, Akhza kecelakaan. Karena ada lo, Akhza jadi suka sama lo. Gue diam bukan berarti gue ikhlas liat lo sama Akhza. Tapi sekarang Akhza kecelakaan semua karena lo. Gue cinta sama Akhza. Telah lama rasa cinta gue bersemayam namun dengan mudahnya rasa cinta Akhza jadi milik lo. Batin seseorang itu lalu melangkah meninggalkan ruang kelas.

Setelah kepergian orang itu, datanglah Aura, Risa, dan Fani. Mereka mengambil kotak bekalnya masing-masing. Kemarin malam mereka sepakat untuk membawa bekal karena mereka tau keadaan kantin akan selalu ramai ketika ujian usai.

Dengan membawa kotak bekal masing-masing, sampailah kaki mereka ditaman. Mungkin hanya taman yang sepi, tenang dan damai. Mereka mulai memakan makanannya. Dengan nikmatnya mereka fokus pada makanannya masing masing tanpa ada pembicaraan karena adab makan yaitu tidak bicara saat makan.

Sekitar 15 menit mereka selesai makan. Mereka berjalan menuju kelas untuk mengembalikan kotak bekalnya. Namun, saat ditengah jalan, Aura mendadak pusing. Aura masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka agar rasa pusingnya bisa sedikit hilang. Namun saat dikamar mandi Aura mual mual, lalu perutnya terasa nyeri. Aura terus mual mual. Risa dan Fani yang mendengar suara dari kamar mandi bergegas masuk.

Risa yang melihat Aura mual mual juga kebingungan. Fani berlari menuju uks untuk meminta minyak oles. Karena Aura tidak bisa menahan rasa nyeri di perutnya, akhirnya Aura jatuh pingsan. Risa menjadi semakin bingung. Bagaimana ia membawa Aura ke uks sendirian? Apakah Risa harus meninggalkan Aura sendiri di kamar mandi untuk meminta bantuan?

1 menit Risa berpikir. Akhirnya ada Nisa yang masuk ke kamar mandi. Risa pun meminta Nisa untuk menjaga Aura sebentar. Nisa adalah adik kelasnya yang termasuk anggota paskibra juga. Tanpa ada penolakan, Nisa langsung menyanggupinya. Risa berlari ke kelas Arjuna. Untuk kedua kalinya Aura pingsan dikamar mandi. Untuk kedua kalinya Risa berlari meminta bantuan. Namun, kali ini yang dicari oleh Risa adalah Arjuna. Dulu yang dicari adalah Akhza. Namun, sekarang bukan Akhza, tau sendiri kan, Akhza ada dimana?

Risa memasuki ruang kelas Arjuna dengan napas yang terengah engah. Arjuna yang melihat itu juga kebingungan, ada apa? Risa mencengram lengan Arjuna, namun Arjuna hanya diam meski merasakan sakit. Penghuni kelas juga menatap Risa penuh dengan tanda tanya. Akhirnya Risa membuka mulut.

"AURA AURA," ucap Risa dengan napas yang masih terengah dan masih mencengkram lengan Arjuna.

"Kenapa?" tanya Arjuna dengan nada santainya. Risa yang melihat itu semakin mencengkram lengan Arjuna. Risa langsung menyeret Arjuna, diikuti oleh Rama. Risa memilih berlari sambil menyeret Arjuna. Arjuna dan Rama semakin bingung. Mengapa Risa membawa Arjuna ke kamar mandi cewe?

Risa masuk ke kamar mandi, dan ternyata Arjuna dan Rama tidak ikut masuk ke kamar mandi. Dan dikamar mandi sudah ada Fani. Sedangan Nisa sudah tak ada.

"ARJUNA!!" teriak Risa dari dalam kamar mandi, Arjuna yang mendengar teriakan itu langsung masuk takut terjadi apa apa dengan Risa. Namun dugaannya salah. Risa baik baik saja, dan ternyata Aura lah yang sedang tidak baik baik saja. Arjuna yang melihat Aura pingsan langsung menggendong Aura dan membawanya ke uks, diikuti Rama, Fani, dan Risa. Tak sengaja Davin melihat Aura yang digendong Arjuna, ia pun mengikuti Arjuna.

Sesampai di uks, guru penjaga uks menyarankan untuk membawa Aura ke rumah sakit, karena melihat kondisi Aura dengan mulut yang berbusa. Sudah bisa ditebak bahwa Aura keracunan makanan. Arjuna langsung membawa Aura ke mobilnya bersama yang lainnya. Mobil meluncur ke rumah sakit terdekat. Tanpa menunggu waktu lama, mereka sudah sampai di rumah sakit. Ternyata Davin mengikuti mobil Arjuna, lalu Ia ikut masuk ke rumah sakit.

Aura langsung dibawa ke ruang ICU oleh perawat. Semuanya hanya menunggu di depan ruangan. Kemarin Akhza yang masuk ke ICU, sekarang Aura. Apa seperti itu yang dinamakan jodoh? Jangan sampai terjadi apa apa dengan Aura. Jangan sampai Aura menyusul Akhza ke luar negeri.

"Jelasin sama gue! Kenapa Aura bisa seperti itu?" tanya Davin kepada Risa.

"Gue gak tau."

"Lo jangan bohong! Lo sahabatnya! Dan lo selalu sama Aura!" ucap Davin sambil mencengkaram lengan Risa.

Arjuna yang melihat lengan Risa dicengkram oleh Davin, jelas Ia tidak diam saja.

Bugh

Arjuna mendorong tubuh Davin sampai terbentur dinding.

"Lo jangan berani menyentuh cewe gue!" bentak Arjuna tepat di depan wajah Davin.

"Tapi cewe lo... "

"Cewe gue sahabatnya Aura, gak mungkin nyakitin Aura! Kalo pun iya gak bakalan cewe gue minta tolong ke gue! Kalo lo gaada bukti gausah nuduh! Kalo lo niat tanya gausah maen kekerasan sama cewe! Ga sepantasnya lo kasar sama cewe! Cewe dilindungi bukan dikasarin!" ucap tegas Arjuna.

"Oke gue salah, gue minta maaf," ucap Davin.

Meskipin Davin adalah pemimpin dari geng rajawali, namun Arjuna tidak masalah atas kehadiran Davin disini. Prinsip kasyapi adalah tidak menyerang sebelum diserang. Tidak mencari masalah sebelum ada masalah yang datang. Arjuna memahami Davin. Jelas Davin khawatir karena Ia sangat mencintai Aura. Namun bukan hanya Davin yang khawatir, mereka semua khawatir. Dokter akhirnya keluar dari ICU setelah menunggu lama.

"Gimana Aura, Dok?" tanya Risa.

"Syukur dia baik baik saja. Untung kalian cepat membawa Aura kesini. Kalo tidak, mungkin akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," jawab Dokter bername tag Indro.

"Kenapa Aura bisa seperti itu?" tanya Davin.

"Dia keracunan makanan secara sengaja. Untung saja racunnya telah dia muntahkan," jawab dokter lagi.

"Keracunan sengaja?" tanya Rama dengan wajah bingung.

"Iya, racun ini bukan alami. Keracunan bisa disebabkan oleh bakteri dari makanan. Namun setelah Saya identifikasi, racun ini buatan berupa serbuk. Jadi ada seseorang yang sengaja memasukkan racun itu ke dalam makanan," jelas dokter.

"Baik, Saya pergi dulu. Nanti Aura akan dipindahkan ke ruang rawat, untuk beberapa hari mungkin Aura tidak sadarkan diri karena obat bius," sambungnya lalu pergi.

Setelah kepergian dokter, semuanya masih bertanya tanya tentang siapa pelakunya dan atas dasar apa melakukannya. Namun mereka tidak mencurigai siapa pun. Meskipun ada pikiran buruk namun mereka tidak menuduh. Tidak ada cerita menuduh orang tanpa bukti yang jelas. Apapun yang telah terjadi pasti ada sebabnya. Maka mereka akan mencari tau siapa penyebabnya.













































See you next part 👋

TWILIGHT SKY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang