Twilight Sky
Pertemuan yang diawali dengan pertengkaran biasanya akan dipisahkan oleh kerinduan
♡♡♡
Happy Reading ❤
Saat kaki Aura berjalan menuju kelasnya, banyak cibiran untuk dirinya. Rasa tak suka atas cibiran itu pun muncul dari hati Aura. Namun Ia hanya bisa diam saja dan kakinya terus melangkah.
"Ketua paskibra kok pingsan."
"Acting mungkin biar bisa deket sama Akhza. "
"Ah modus dasar. "
"Ketua paskibra modus. "
"Keliatannya sih dingin, jutek eh ternyata deket deket sama Akhza. "
Telinga Aura serasa ingin pecah. Mulut Aura ingin teriak kalau itu perkataan itu tidak benar. Tangannya udah gatal ingin merobek mulut yang suka ngomongin hal receh. Namun Aura hanya bisa diam saja. Jika Aura mengurusi hal itu maka urusannya akan semakin panjang.
"Huh akhirnya sampai," ucapnya lega karena Ia mempercepat jalannya karena tak tahan mendengar omongan receh tentangnya.
"Ra, lo beneran pingsan?" tanya Fani-sahabat Aura.
"Ya."
"What? Sang ketua paskibra SMA Merah Putih yang terkenal tegas dan kuat ternyata bisa pingsan? Sumpah ya Ra, berita ini udah nyebar satu sekolah," ucap Risa dengan wajah tak percaya.
"Ya gue juga manusia. Bisa pingsan juga. Gue bukan robot!"
"Kok bisa pingsan sih?" tanya Fani sambil memegang tangan Aura.
"Nanti Gue ceritain sekarang mood gue kurang baik. Jangan sampai kalian berdua jadi pelampiasan amarah Gue!" peringat Aura.
"Oke oke kita ga ganggu lo, bisa bahaya kalo macan marah," ucap Risa lalu duduk dibangkunya.
➷
Kini Aura, Fani, dan Risa berada di kantin. Kantin adalah surga bagi murid. Keadaan kantin sangat ramai ketika jam istirahat pertama. Karena kantin masih ramai akhirnya mereka mengobrol terlebih dahulu. Dari pada harus berdiri untuk antri makanan.
"Ra, lo ga cerita nih tentang kejadian tadi?" tanya Risa.
"Mulai dari mana gue ceritanya?"
"Ya mulai awal sampai lo pingsan."
"Jadi tadi pagi gue itu ga sempat sarapan karena takut telat," ucapnya.
"Kenapa ga sarapan? Kan lo punya sakit lambung?" tanya Fani.
"Tadi topi gue hilang, Jadi gue cari topi itu sampai lupa waktu yaudah deh ga sarapan karena takut telat eh ternyata udah telat."
"Terus? Sama Akhza?" tanya Fani.
"Kan gue udah telat, Pak satpam udah baik hati mau bukain pagar eh malah orang sialan itu yang ngelarang."
"Lama itu gue ngebujuk tuh manusia biar gue dihukum nanti aja kalo udah selesai upacara. Akhirnya tuh manusia ngizinin gue masuk. Dengan perjanjian gue ga kabur dari hukumannya.Nah pas udah selesai upacara gue dihukum deh."
"Dihukum apaan lo?" tanya Risa.
"Hormat ke bendera sampai istirahat."
"What? Lama bener?" teriak Risa.
"Makanya gila tuh orang. Misalnya gue tadi sarapan mungkin ga akan pingsan. Nama baik gue sebagai ketua paskibra jadi jelek," ucap Aura emosi.
"Biasanya si Akhza ga pernah turun tangan langsung untuk mengurusi murid yang telat, kenapa tadi dia yang ngehukum lo?" tanya Fani.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWILIGHT SKY (END)
Fiksi RemajaFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Akhza Arkatama seorang cowo yang kini menduduki posisi sebagai ketua di tempat yang berbeda. Ia menjadi ketua osis dan ketua geng motor. Dirinya yang dijuluki sebagai cowok tanpa ekspres...