SEBELUM BACA
KLIK VOTE DAN KOMEN YAW
TERIMA KASIHIg @hadistilaila
Selamat Baca^^
...
"Syei," panggil Agam.Syeira tidak menyahut. Mereka semua diam memperhatikan Syeira yang sedang memikirkan sesuatu.
"Syei," kali ini Lery ikutan memanggil. Tetap sama masih tidak menyahut.
"Syeira," Adit sudah gemas, ia menyenggol pelan lengan Syeira.
"Ah iya kenapa Kak? Gam?" sadar ia sedari tadi melamun, membuat mereka jadi penasaran apa yang sedang Syeira pikirkan.
Kalian pasti bertanya tanya kenapa Syeira memanggil Agam tanpa embel embel kakak? Karena Agam yang menyuruh memanggilnya tanpa Kak, Syeira menurut saja.
"Lagi mikirin apa?"
Syeira tidak boleh terlihat gelisah, ia harus santai.
"Mikirin papa, nanti papa pulang katanya kangen sama Syeira," ucapnya tersenyum. Yang dikatannya memang benar, Syeira sedang memikirkan papanya tapi tidak dengan 'nanti papa pulang katanya kangen sama Syeira'. Syeira berbohong.Terdengan helaan nafas dari mereka berlima.
"Kirain apa, bikin khawatir aja," ujar Dafa yang sedari tadi diam.
Syeira hanya terkekeh, lalu menaiki motor ninja milik Agam.
Motor mereka pun pergi meninggalkan perkarangan sekolah, mengantarkan tuan putri valderos pulang kerumahnya.
Selama perjalan Syeira hanya diam memikirkan pesan dari Mama tirinya. Ia sangat ingin ikut jalan jalan, kenapa hanya dirinya yang tidak diajak? apa sebegitu menyusahkan dirinya?
Tanpa disadari Syeira melihat mobil papanya melewatinya, didalam mobil itu sangat jelas ada Mama dan Kakak tirinya yang sedang tertawa lepas bersama papanya.
Syeira iri bun.. Syeira pingin..
Syeira menatap langit langit, pikirannya melayang entah kemana.
Bunda, apa boleh Syeira menyusul Bunda?
Dari belakang Jefra memperhatikan gelagat aneh dari Syeira, sedari tadi gadis itu menghela nafas berkali kali. Ada masalah apa Syeira sampai tidak bisa menceritakannya pada kami?
...
Hanya butuh 20 menit untuk sampai kerumah Syeira. Jarak sekolah dari rumahnya tidak lah terlalu jauh, bisa bisa saja ia naik angkutan umum atau sebagainya. Namanya juga tuan putri Valderos, mereka tidak akan membiarkan Syeira kelelahan atau pun kesusahan.
Syeira menuruni motor Agam. Merapihkan sejenak rambutnya yang sedikit berantakan.
"Makasih para pangerannya Valderos," ucap Syeira tersenyum simpul.
"Sama sama tuan putrinya Valderos," jawab mereka serempak.
Saat Syeira mulai masuk kedalam. Jefra terlebih dahulu menahan lengannya.
"Syei Are you okey?" pertanyaan dari Jefra yang secara dadakan ini mendapatkan tatapan penasaran dari keempat sahabatnya.
Syeira tersenyum. Ia tau pasti sedari tadi saat pulang Jefra memperhatikannya. "i'm fine, I'm just a little tired. Nanti istirahat sebentar, lelahnya ilang kok," ucapnya menyakinkan Jefra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYEIRA [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER SUDAH DI HAPUS. JIKA MAU BACA SILAHKAN, KARENA CERITA INI BENAR-BENAR MEMBUAT KALIAN HALU DAN GREGETAN. VERSI NOVEL LEBIH BAGUS LAGI.] "Kapan Syeira bisa bahagia? Apa saat menyusul Bunda, Papah akan merasa kehilangan?" Syeira Laris...