Drowning

568 91 134
                                    

Taehyung dan Jimin memang sudah gila atau kurang kerjaan atau buang-buang uang. Mereka tak akan menampik tuduhan tersebut. Setidaknya kali ini.

Hanya empat puluh delapan jam sejak Taehyung melontarkan ide, kedua sahabat tersebut melakukan check in di sebuah hotel dengan pengamanan ketat yang terletak di seberang kediaman seorang mantan Wakil Presiden Indonesia. Hotel yang selalu menjadi pilihan orang tua Taehyung jika mereka berada di Jakarta.

Seorang petugas hotel mengantarkan keduanya ke kamar masing-masing yang letaknya bersebelahan. Setelah petugas tersebut meninggalkan mereka, keduanya segera masuk dan merebahkan tubuh di atas kasur yang luar biasa empuk.

Taehyung merogoh saku celananya dan mengeluarkan benda persegi empat penghubung dirinya dan Yunggi.

To : Yunggiku 💜

Baby, lagi apa? Aku kangen

Taehyung meletakkan ponselnya di atas nakas dan berjalan ke arah kamar mandi yang ukurannya terlalu besar untuk satu orang. Memanjakan tubuh lelahnya dengan kucuran air hangat lalu mengeringkannya dan mengenakan kimono yang telah disiapkan pihak hotel.

Ting!

Dari : Yunggiku 💜

Bar rampung mijeti Bapak. Piye? Wis maem rung mau, Mas? (Habis mijetin Bapak. Gimana? Udah maem belum tadi, Mas?)

Taehyung tersenyum. Ia tak menyangka panggilan 'Mas' dapat membuatnya berbunga-bunga. 

To : Yunggiku 💜

Say hi to your father from me, will you. Nope, belum makan. Nanti

Dari : Yunggiku 💜

Wis tak sampeke, salam balik seko Bapak. Kok rung maem ki piye to? Nyebahi, nek aku ra ning kana njuk mesti le maem sak karepe 😣 Ayo maem SAIKI! (Udah aku sampein, salam balik dari Bapak. Kok belum maem sih? Nyebelin, kalo aku nggak di sana terus pasti maem sesuka hati 😣 Ayo makan SEKARANG!)

To : Yunggiku 💜

Oke, Baby. Aku makan sekarang ya. Sudah makan, Sayang?

Dari : Yunggiku 💜

Nah, ngana lho. Kok ya ndadak diseneni sik? 😥 wis maem mau karo Bapak. Entuk bancakan seka Pak Lurah. Alhamdulillaah entuk iwak ayam 😁 (Nah, gitu dong. Kok ya harus dimarahin dulu? 😥 udah makan tadi sama Bapak. Dapet makanan selametan dari Pak Lurah. Alhamdulillaah dapet lauk ayam 😁)

Taehyung tertawa pelan. Kekasihnya itu memang lucu. 

Ia beranjak ke arah meja kerja di sudut ruangan dan melihat daftar menu sebelum memilih satu makanan yang tampaknya menggugah selera lalu memesannya melalui layanan kamar.

Ting tong!

"That was quick."

Ia membuka pintu dan disambut kenyataan bahwa bukan makan malamnya yang datang melainkan Jimin.

"Hey Man. Wanna eat something?"

"I already ordered some food."

"How come you didn't ask me to have meals with you?"

"Why should I?"

Jimin memukul bahu Taehyung.

"Just pick one and ask them to bring it here."

Roman PicisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang