20-Berita mengejutkan

679 106 25
                                    

Sakura kembali mengatur napasnya untuk yang kesekian kali. Ia memejamkan mata sekejap sebelum mengangguk yakin dan turun dari mobil. Setelah itu ia berjalan memasuki bangunan tinggi yang di dominasi dengan warna abu. Dari luar, tempat itu terlihat sangat modern dan elegan, di tambah dengan kaca-kaca besar berwarna gelap membuat gedung itu terlihat eye catching. Dan saat masuk, dekorasi yang mewah cukup menyegarkan mata. Tempat itu lebih terlihat seperti hotel berkelas di bandingkan dengan sebuah kantor agensi. Ya, itu adalah kantor UCH Entertainment. Selera Uchiha memang tidak perlu diragukan lagi bukan?

Sakura berjalan ke arah meja resepsionis. Dan setelah mengatakan nama juga tujuan kedatangannya, ia pun diminta menunggu sebentar. Tapi baru saja Sakura hendak duduk, tiba-tiba pria yang dicarinya berjalan ke arah pintu keluar, beruntung ia sempat menyadari keberadaan Sakura sebelum pergi. Akhirnya pria itu pun berjalan mendekat dengan senyuman yang terlihat cerah. Hm, tidak biasanya.

"Hai, Sasuke!" sapa Sakura canggung.

"Hai ... kau tidak bilang akan datang sebelumnya."

"Ya, aku tidak sengaja lewat." Sakura melirik beberapa orang di sana yang menatap ke arah mereka. "Kau mau pergi?"

Sasuke tersenyum. "Tidak."

"Jangan begitu. Kalau memang kau mau pergi tak apa. Kita bisa bertemu lain waktu ..."

"Tidak, Sakura," potong Sasuke cepat. "Tadinya aku hanya ingin mencari sesuatu, tapi assisten ku bisa pergi sendiri."

Sasuke berbalik menatap Suigetsu, dan pria itu pun segera mendekati atasannya. Mereka berbicara berdua untuk sesaat, sampai akhirnya Suigetsu menganggukkan kepalanya ke arah Sakura lalu pergi.

"Sasuke, apa tidak masalah aku mengganggu jam kerjamu?" Sakura jadi merasa tak enak.

"Tenang saja, kau sama sekali tidak mengganggu... Kita bicara di ruangan ku!" ajak Sasuke.

Mereka pun berjalan beriringan lalu memasuki lift. Dari kejauhan, Hinata yang baru saja datang melihat semuanya. Ia jadi ingat dengan cerita Suigetsu. Gadis bersurai pink itu pasti Haruno Sakura. Hinata pun mengepalkan tangannya lalu berjalan dengan kesal.

🌸🌸🌸🌸🌸

"Shimura-san!" Sai yang sedang tidak fokus jadi terkejut saat namanya dipanggil.

"Ah, ya?" Sai beranjak dari duduknya.

"Anda bisa ikut kami sekarang."

Sai pun mengangguk lalu berjalan memasuki sebuah ruangan.

Saat ini pria itu sedang berada di tempat pemantauan cctv lalu lintas di daerah Senju. Sebelumnya Sai memang pernah datang ke sana saat proses penyelidikan kecelakaan Karin berlangsung, tapi sayangnya waktu itu ia tidak bertugas untuk mengecek rekaman cctv-nya secara langsung. Dari hasil pengecekan cctv saat itu, dikatakan jika mobil yang dikendarai Karin tiba-tiba saja hilang kendali dan berakhir menabrak trotoar hingga mobilnya terbalik. Tapi karena merasa penasaran, sekarang Sai berniat melihatnya dengan mata kepala sendiri.

"Lama tidak berjumpa, Shimura-san!" Seorang pria tinggi menyambut kedatangan Sai dengan baik.

"Senang bisa bertemu lagi denganmu, Azuma-san."

"Tentu... Kau sedang bertugas?" Pria itu bertanya karena melihat seragam yang Sai kenakan.

"Ah, tidak. Aku baru saja selesai."

"Kalau begitu apa yang bisa ku bantu?"

"Aku ingin melihat rekaman cctv di daerah Senju pada tanggal 12 Mei lalu. Kau ingat 'kan kecelakaan seorang gadis dari keluarga Haruno?"

After We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang