After We Meet Again

35-Keputusan Tuan Uchiha

Btw hari ini aku double up gaesss!!!

Dah, mau ngasih tau itu aja. Cuss ke ceritanya ...

🌸🌸🌸🌸🌸

Sakura baru saja bangun dan langsung menyalakan televisi. Dan sesuai dugaan, saat ini semua portal berita sedang menayangkan kejadian kemarin saat di pengadilan. Bahkan berita mengenai hukuman yang di terima Gaara pun sudah tersebar, tapi ya hanya sebatas itu. Kepolisian dan semua pihak yang bersangkutan benar-benar bisa menutupi kasus ini dengan baik.

Tapi di tengah itu, ada satu berita yang menarik perhatian Sakura. Gadis itu cukup terkejut saat nama Sasuke juga ikut terseret. Sebagian besar berita itu mempertanyakan keberadaan Sasuke di pengadilan kemarin dan kejadian saat keluarga Haruno dikerubungi wartawan. Karena itu banyak yang berpikir jika mungkin saja Sasuke memiliki suatu hubungan dengan gadis itu.

Sakura pun langsung mematikan televisinya lalu dengan cepat menghubungi Sasuke. Tapi sayangnya tidak ada jawaban sama sekali. Perasaan Sakura jadi tidak enak. Ia mengkhawatirkan pria itu.

🌸🌸🌸🌸🌸

Pagi tadi setelah Sasuke selesai mandi, tiba-tiba saja Naruto yang berada di ruang tengah berteriak memanggilnya. Setelah dihampiri, Naruto langsung menunjukkan berita mengenai dirinya yang saat ini tengah beredar. Awalnya Sasuke cukup terkejut, tapi kemudian ia kembali bersikap biasa. Ia tahu hal ini akan terjadi, dan Sasuke sudah bilang sejak awal jika ia tak keberatan.

"Sasuke, bagaimana ini?" Suigetsu terus mengeluh sembari membaca berita-berita di ponselnya.

"Sudah ku bilang berhenti membacanya!" ujar Sasuke santai.

"Aish, ini masalah mu dan kenapa aku yang harus khawatir sedangkan dirimu ..." Suigetsu tak habis pikir.

"Tenanglah, aku pastikan masalah pribadi ku tak akan mempengaruhi perusahaan."

"Lalu bagaimana dengan keluargamu? Kau pikir mereka tak akan marah melihat putranya ramai dibicarakan?"

Sasuke tak menjawab. Tapi kemudian ia terkejut saat Suigetsu tiba-tiba saja berteriak sembari menunjukkan ponselnya dan berkata, "Apa ku bilang, Itachi-san menghubungiku!"

Sasuke terkesiap. Awalnya ia berpikir kenapa Itachi tidak langsung menghubunginya, dan ternyata Sasuke baru sadar jika ponselnya tertinggal di apartemen.

"Apa yang harus ku lakukan?" tanya Suigetsu.

"Angkat saja," jawab Sasuke.

"Aish!"

Dengan terpaksa Suigetsu pun menekan tombol hijau. "Hallo!"

"Suigetsu, kau bersama Sasuke?"

"Ah, iya Itachi-san, dia di sini bersamaku."

"Aku ingin berbicara sebentar."

"Tentu, Itachi-san." Suigetsu pun dengan cepat memberikan ponselnya pada Sasuke, dan pria itu langsung menerimanya.

"Ada apa, Itachi-nii?" tanya Sasuke pura-pura bodoh.

"Kau tak mengangkat teleponku."

"Aku tak sengaja meninggalkannya di apartemen."

Terdengar hembusan napas di sebrang sana.

"Ada apa?"

"Kau pikir apa?" tanya balik Itachi. "Kau cukup gegabah, Sasuke."

"Aku tahu, tapi aku tidak menyesalinya."

"Ah, kau memang masih terlalu muda," ujar Itachi.