2. dikira pacar

1.7K 360 87
                                    

Mashiho dan Nako berangkat sekolah bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mashiho dan Nako berangkat sekolah bersama. Karena Mashiho harus menepati janjinya untuk menjaga Nako, maka ia mengajak gadis itu berangkat bersama. Nako tentunya mau, kenapa tidak?

"Gausah ngebut, Nako pertama kali naik motor." sungut Nako saat Mashiho memasanginya helm.

Setelah berbunyi klik, Mashiho menepuk helm Nako dengan senyumnya. "Tenang aja, gue naik motornya pelan kok."

Apa kalian percaya Mashiho akan membawa motornya pelan hanya karena Nako? Tentu saja tidak. Ia mengendarai motornya dengan sangat cepat membuat Nako memeluk Mashiho erat sambil terus menyumpah serapahi Mashiho. Bukannya merasa bersalah, selama perjalanan Mashiho justru tertawa. Rasanya sangat menyenangkan membuat Nako marah seperti ini.

Tak butuh waktu yang lama, mereka sudah sampai di sekolah dengan rambut Nako yang tentunya kusut. Mashiho yang melihat rambut Nako sudah seperti gulungan benang yang berantakan semakin tertawa. Nako dengan kesal melepas helmnya lalu memukul lengan Mashiho dengan helm itu.

"Nakal! Cio nakal banget sih! Nako aduin mama pokoknya! Gamau liat muka Cio lagi!"

Mashiho menghapus air matanya lalu mengambil helm yang terus saja Nako gunakan untuk memukul dirinya. Mashiho mengambil sesuatu dari tasnya kemudian memberikan benda itu kepada Nako.

"Loh?! Sisir Nako kok dibawa Cio?"

"Cepet rapiin rambut lo. Berantakan banget tuh."

Mashiho melepas helmnya dan turun dari motornya. Ia yang melihat Nako kesulitan untuk menyisir rambutnya sedikit merasa bersalah. Ternyata memiliki rambut panjang itu menyusahkan ya?

"Kusut banget ya? Maaf ya?"

"Huh susah banget nih."

Mereka masih berdiri di parkiran berdua. Sampai teman sekelas Nako yang baru datang terkejut melihat keadaan Nako yang sangat menyedihkan.

"Nako! Ya ampun kok rambutnya bisa gitu?! Nako naik motor ya?!" kata Hitomi.

"Hiichan! Gimana nih rambut Nako kusut banget huhuhu. Mau nangis aja! Nako gamau sekolah aja lah!"

"Mana ada ga sekolah! Ga boleh! Cepet anter gue ke ruang guru."

"Gamau! Cio kan bisa sendiri!"

"Maunya kan sama Nako. Ayo cepet. Sisirnya sambil jalan aja." tarik Mashiho.

Hitomi yang melihat seseorang baru disisi Nako menatap kedua orang itu heran. Asahi yang sedari tadi berdiri diam disamping kekasihnya ikut menatap Nako.

"Itu siapa?" tanya Asahi yang mengejutkan Hitomi.

"Astaga! Ih Sahi! Sejak kapan disamping Hiichan? Ngomong dong biar Hiichan ga kaget!"

𝐆𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐧𝐞, 𝐒𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐢 𝐧𝐚𝐜𝐜𝐡𝐚𝐭𝐭𝐞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang