27. rumah mashiho

1K 234 40
                                    

Libur kenaikan kelas akhirnya tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Libur kenaikan kelas akhirnya tiba. Tentu saja Mashiho dan Nako naik kelas. Tak terasa, mereka sudah menjadi sepasang kekasih sekitar satu bulan. Karena tidak tahu harus menghabiskan waktu berbuat apa, Mashiho memutuskan untuk mengajak Nako kerumah orang tuanya. Laki laki itu bangkit dari kasurnya dan berjalan masuk ke kamar Nako yang tidak terkunci. Bisa Mashiho lihat jika pacarnya sedang mengkutek kukunya.

"Sayang aku bosen." ucap Mashiho sambil memeluk Nako.

"Ih awas! Nanti kena kuku Nako! Belum kering tau!" marah Nako tanpa menyuruh Mashiho melepas pelukannya.

"Bosen."

"Baru aja kita libur Mashi, masa udah bosen? Lagian kemarin kan Mashi udah main sama temen temen."

"Hari ini mau main sama Nako."

"Gamau ah. Nako mau me time."

"Idih apaan me time me time." keluh Mashiho sambil melepas pelukannya.

"Ya biarin. Kan Nako me time ga bosen kayak Mashi."

Mashi merengutkan wajahnya. Ia menatap Nako dengan wajah cemberut untuk menarik perhatian kekasih mininya itu. Sayangnya, Nako lebih fokus dengan kuku kakinya yang belum ia beri kutek. Terabaikan, Mashiho yang kesal dengan sengaja menyenggol tangan Nako.

"Mashi! Apaan sih?!"

"Bosen sayang~"

"Ya sana main sama yang lain! Ah, jadi ngulang kan!" marah Nako sambil mengambil penghapus kutek.

"Mashi maunya sama Nako tercintanya Mashi. Mashi gamau sama yang lain. Ayolah Nako sayang, masa tega sih nganggurin Mashi kayak gini?" keluh Mashiho sambil berguling guling di kasur Nako.

"Mainnya kalo Nako udah selesai me time. Kalo masih gangguin Nako, Nako gamau main sama Mashi."

"Ah Nako me timenya lama! Mashi gasuka nungguin Nako lama lama!"

"Yaudah sama yang lain!"

"Gamau!"

Mereka terus saja bertengkar. Ia terus memarahi Mashiho yang berusaha mengambil perhatiannya. Mashiho yang kalah dengan kuku kaki Nako mendengus kesal. Ia akhirnya kembali ke kamar dan membanting pintu kamarnya. Cara terbaik membujuk Nako untuk menurutinya hanya satu. Pura pura ngambek.

"Liat aja kalo ga dibujukin. Mashi bakal ngambek beneran sama Nako." batin Mashiho sambil menyumpal telinganya dengan airpods miliknya.

Nako di dalam kamarnya menghela napas. Mashiho selalu saja merepotkan jika sudah keluar sikap manjanya. Nako yang sedang mengeringkan kuteknya melirik ke arah jam dindingnya. Sudah hampir jam makan siang. Kalau Mashiho masih marah kepadanya, ia tidak akan mendapat jatah makan nanti.

𝐆𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐧𝐞, 𝐒𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐢 𝐧𝐚𝐜𝐜𝐡𝐚𝐭𝐭𝐞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang