Setelah berbulan bulan Mashiho selalu bersama dengan Nako, baru hari ini Mashiho menyuruh Nako berangkat sendirian. Bukannya Mashiho tidak ingin bersama Nako, tetapi ia sudah berjanji terlebih dahulu dengan perempuan lain. Walau begitu, Mashiho tidak tahu bagaimana cara mengatakannya kepada Nako. Mashiho takut Nako marah.
"Emmm, Nako."
"Kenapa?" tanya Nako setelah menyuap bubur.
"Berangkat sendiri ya?"
"Hm? Kenapa? Kan ada Mashi, ngapain Nako berangkat sendiri?"
"Soalnya Mashi ada urusan sama orang lain."
"Siapa?"
Mashiho diam. Apa jika ia jujur Nako akan marah? Namun, jika dia berbohong kalau tidak ketahuan lebih aman bukan? Ah, Mashiho jadi bingung sendiri.
"Ditanya siapa malah bengong!" sentak Nako membuat Mashiho menatapnya kembali.
"Ya ada. Temen."
"Kok ditutupin? Mashi nakal ya?! Ngerokok ya?!"
"Ngarang! Mana ada anak baik nan teladan nan ganteng ini kayak gitu!"
"Ya siapa tau! Mashi dari tadi aneh si, gimana Nako ga curiga coba!"
"Mana ada aneh. Nako tuh yang aneh makan buburnya diaduk, biasanya juga enggak!
Nako memiringkan kepalanya. Bagaimana bisa Mashiho menyadari hal itu? "Kok sadar?"
"Gunanya mata untuk melihat kan? Apalagi kalo yang makan gemesnya Mashi, ga mungkin kan Mashi ga perhatiin?"
Pipi Nako memanas. Dengan cepat ia melempar sendok ke kepala Mashiho untuk menutupi rasa malunya. Mashiho ada masalah apa sih sampai setiap harinya selalu saja menggombal kepada Nako?! Jantung Nako tidak sehat kalau begini terus menerus!
"Cie baper cie. Bisa baper juga ternyata kucingnya Mashi. Uwu lucunya si toel dulu pipinya sini." goda Mashi dengan tawanya.
Nako memberengut. Ia dengan kesal memutar matanya malas dan melanjutkan sarapannya. Mashiho yang sudah selesai dengan cepat mencuci mangkuknya lalu mengambil tas. Terlihat buru buru membuat Nako cukup penasaran. Siapa yang membuat Mashiho seperti itu kecuali dirinya? Apa geng barunya yang sangat berisik itu? Atau gadis lain?
"Mashi berangkat dulu ya!"
"Hati hati!"
"Jaga hatinya ya Nako! Jangan kasih cowo lain tanpa persetujuan Mashi!"
Nako yang mendengar itu menghela napasnya berat. Bagaimana ia bisa memberikan hatinya kepada laki laki lain jika yang ia sukai itu Mashiho?
"Orang Nako sukanya sama Mashi, gimana mau kasih hati Nako ke cowo lain?" batin Nako kesal.
"Ah udahlah, mikirin masalah hati ga ada abisnya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐧𝐞, 𝐒𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐢 𝐧𝐚𝐜𝐜𝐡𝐚𝐭𝐭𝐞 ✓
القصة القصيرة[Mashiho x Nako] Mashiho dan Nako ini saudara jauh. Namun, Nako jatuh cinta dengan Mashiho. Jadi bagaimana Nako menghadapi perasaannya? Apa Mashiho memiliki perasaan yang sama dengan Nako? Cover by -> @-SWTDRMX Start : 7 August 2020 End : 30 October...