[Mashiho x Nako]
Mashiho dan Nako ini saudara jauh. Namun, Nako jatuh cinta dengan Mashiho. Jadi bagaimana Nako menghadapi perasaannya? Apa Mashiho memiliki perasaan yang sama dengan Nako?
Cover by -> @-SWTDRMX
Start : 7 August 2020
End : 30 October...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mashiho dan Nako baru saja menghabiskan pizza mereka. Berlomba menghabiskan potongan terakhir, membuat mulut mereka berdua penuh dan mengembung besar. Nako yang melihat wajah Mashiho terlihat lucu berusaha menahan tawanya agar pizza di mulutnya tidak keluar. Sedangkan Mashiho ia tetap mengunyah walaupun pipi Nako mengalihkan fokusnya.
Tentu saja yang menang Mashiho. Mashiho yang menang meminum sodanya sambil meledek Nako yang kalah. Gadis itu mengunyah dengan wajah cemberutnya membuat Mashiho terkekeh. Mashiho beranjak menuju kulkas, mengambilkan Nako soda baru dan membukakannya. Nako langsung meminta soda itu saat Mashiho membawanya ke meja makan. Nako langsung meminumnya dengan banyak.
"Pelan pelan. Nanti keselek. Ga dikejar apa apa kok."
Nako mengabaikan ucapan Mashiho. Namun, seolah terkena karma, Nako sungguhan tersedak soda yang ia minum. Mashiho yang melihat itu langsung menepuk nepuk punggung Nako. Nako memukul dadanya untuk mengurangi tersedaknya. Akhirnya, setelah beberapa saat terbatuk, Nako sudah tidak apa apa.
"Makanya dikasih tau sama yang lebih tua itu nurut. Ngeyel sih." ucap Mashiho sambil menjepit hidung Nako gemas.
"Haus tau! Nako kan minumnya cuma dikit tadi."
"Siapa yang nyaranin cepet cepetan makan tadi?"
Nako tersenyum lebar lalu menyandarkan kepalanya ke perut Mashiho. "Nako dong~"
"Siapa yang kalah?"
"Mashi!"
"Mana ada!"
Nako terkekeh. "Ya jelas Nako dong~"
"Kalo gitu hadiahnya apa?"
"Terserah Mashi deh mau apa."
Mashiho memasang pose berpikirnya. Ia mengembungkan pipinya dan menaruh telunjuknya di kepala. Nako yang melihat itu tersenyum. Mashiho lucu sekali, Nako jadi gemas dengannya.
"Cium pipi Mashi sini."
Nako yang sebelumnya tersenyum langsung menatap Mashiho tajam. Dengan keras Nako memukul dada Mashiho membuat laki laki itu mengaduh kesakitan. Mashiho menatap Nako heran. Memangnya apa salah Mashiho?
"Kok marah? Katanya terserah Mashi? Ya Mashi maunya itu."
"Ya masa cium?! Aneh aneh aja!"
"Ya gapapa dong? Kan kemarin Mashi juga nyium Nako? Waktu pipi Nako kesakitan?"
"Ya-ya beda! Kan sekarang pipi Mashi ga sakit!"
"Ya gapapa lah. Kan Mashi yang minta?"
Kenapa keadaannya menjadi seperti ini sih? Kalau begini kan Nako merasa terjebak. Mashiho yang melihat Nako ragu dengan pedenya menghadapkan pipinya ke mulut Nako. Nako yang melihat pipi Mashiho di hadapannya mendadak jantungnya berdebar sangat kencang.