𝐆𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐧𝐞, 𝐒𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐢 𝐧𝐚𝐜𝐜𝐡𝐚𝐭𝐭𝐞 ✓

10. seperti kencan

Awalnya memang Nako merasa terpaksa menemani Mashiho jalan jalan di hari Minggu. Nyatanya, Nako cukup menikmati perjalanan mereka. Mashiho mengajaknya ke mall untuk belanja bulanan dan membelikan apa yang Nako inginkan. Tak hanya itu, Mashiho juga mengajak Nako ke arcade. Harus Nako akui jika ia sangat senang hari ini. Bahkan senyum di wajahnya tidak luntur sedari tadi.

"Seneng?" tanya Mashiho sambil membawa belanjaan mereka.

"Banget! Ih kalo kayak gini terus Nako mau jalan kalan sama Mashi hehe."

Mashiho terkekeh. Ia menjilat es krim yang Nako bawa. Gadis itu merengut. Mashiho yang gemas mengacak pelan rambut Nako.

"Imut banget sih? Ada ga ya cewe yang seimut lo?"

"Ga ada dong~ Nako kan cuma ada satu."

"Iya satu satunya di hati Mashi." gombal Mashiho dengan senyum manisnya.

Nako memutar matanya lalu berjalan terlebih dahulu. Bisa bisanya Mashiho seperti itu. Memang ya, laki laki itu sangat senang berkata manis dengan banyak perempuan. Kalau saja Nako tidak sayang, sudah Nako tendang kemaluan laki laki itu. Menyebalkan sekali.

"Tenang jantung tenang. Itu cuma gombalan murahan. Gausah baper." batin Nako.

"Abis ini mau kemana? Baru jam 3 loh."

"Makan?"

"Ya ampun Nako sayang, gimana kamu ga gembul kalo makan terus gini? Jangan jangan gizi makanannya jadi pipi bukan nambah tinggi badan?" goda Mashiho.

"Ih! Tadi kan kita cuma jajan. Belom makan. Makan itu harus yang kenyang tau!"

"Loh, tadi makan waffle, terus kebab, terus minum boba, sekarang juga udah makan es krim. Masih kurang?"

Nako mengangguk. "Kan belom makan nasi ataupun mie. Jadi belom kenyang hehe."

Mashiho menatapnya Nako tidak percaya. Ternyata adik mininya ini kalau makan banyak juga ya. Pantas saja tubuhnya gembul. Mashiho jadi makin gemas.

"Yaudah kita makan di luar mall aja. Biar ganti suasana."

"Mau kemana?"

"Mau yang daerah kota atau yang jauh jauh?"

"Mau yang enak."

Mashiho lagi lagi terkekeh. Ia dengan gemas menarik tubuh Nako untuk merapat kepadanya. Memeluk pinggang Nako dan menggosokkan dengan gemas hidungnya di kepala Nako. Nako yang menerima perilaku itu hanya menutup matanya sambil mengembungkan pipinya. Kenapa Mashiho suka sekali melakukan skinship sedekat ini sih?! Jantung Nako itu rasanya mau meledak!

"Ih apa sih Mashi deket deket!"

"Gemesin banget sih. Pengen gigit jadinya."

"Gamau!"