Chapter Forty Two -Permintaan Maaf-

29.2K 2.7K 286
                                    

^-^*^-^

Mentari bergerak naik, mengirim kehangatan yang membuat siapa saja betah berjemur di bawahnya. Gumpalan awan-awan putih memenuhi langit biru. Sementara kicau burung terdengar merdu. Hari berawal dengan cerah, namun situasi ini berbanding dengan perasaan Michaela.

Sekarang Michel sedang berdiri di balkon kamar. Menatap kosong. pemandangan di depan. Sementara itu sebuah perban tampak membalut luka di lengannya. Luka yang masih basah hingga membuat gadis itu sulit menggerakkan tangan. Keadaan ini pun memaksa Helena untuk pergi berlatih sendirian sedangkan Michel menetap di mansion.

Lagipula Michaela sedang tidak dalam perasaan yang baik untuk ikut berlatih. Perlakuan mengecewakan yang ia terima kemarin masih terlalu membekas.

Ya, Rai yang tidak mau memberikan ramuan penyembuh. Para lelaki itu yang bersikap dingin bahkan tidak mau menatapnya. Belum lagi Esteve yang langsung meninggalkan tempat itu kala ia kesakitan. Benar-benar jahat!

Padahal Michel sungguh berharap bila Esteve akan menunjukkan sedikit kepeduliannya.

Tok... Tok...

Ketukan pintu mengalihkan atensi Michaela.

"Hai darl!" sapa Lucy semangat. Seperti biasa, wanita itu membawa nampan berisi sarapan.

"Mama pikir kau tidak turun karena masih tertidur," ujarnya lagi.

Michel memang sengaja menghindari waktu sarapan agar tidak perlu bertemu dengan Walcott Bersaudara.

"Ayo sarapan," ajak Lucy.

... Selanjutnya telah tersedia di KaryaKarsa @kyutsgirl

Cuplikan Chapter 42 -Permintaan Maaf-

Sesaat Rai diam. Binar penuh rasa bersalah terpancar dari kedua matanya. "Kau tahu aku tidak bermaksud untuk–,"

"Aku tahu," potong Michel. "Aku tahu kau tidak ingin menyakitiku. Tetapi lain kali, aku ingin kau berterus terang tentang mantra yang kau ajarkan. Aku tidak ingin setelah aku menggunakan mantra itu baru kau memberitahuku akan risikonya."

^-^*^-^

Greet me on ig : realjoee_

My Cold Vampire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang