-*-*-*-
Tabir bening yang tidak kasat mata melingkupi ruangan tersebut. Sebentar mata sang pemilik ruangan memindai perisai yang telah ia ciptakan. Merasa sekat itu telah dipasang dengan sempurna, sang anak Adam kembali duduk pada kursi kerja miliknya.
Ia menunggu dalam hening yang menyesakkan. Meski wajahnya menampilkan ekspresi datar, tetapi mata coklat laki-laki itu memancarkan kekhawatiran yang cukup menonjol. Ada berbagai pertimbangan yang hadir di kepalanya.
Suara dari gerak bara api pada perapian menjadi pemecah keheningan. Perlahan kobaran api kecil di sana bergerak dengan tidak lazim, hingga garis wajah seseorang terlihat samar.
"Bagaimana? Dia ada di antara mereka?" sapa suara itu tanpa basa-basi.
"Hmm... Kemungkinan besar seperti itu."
"Kau tahu namanya?"
"Belum, masih ku selidiki."
"Bagaimana dengan mereka?" tanya suara itu lagi.
Sosok itu berdeham sebentar. Matanya menatap yakin pada perapian. "Akan bergerak sesuai rencana."
... Selanjutnya telah tersedia di KaryaKarsa @kyutsgirl
Cuplikan Chapter 51 -The First Victim-
"Sam! Ada apa? Bagaimana bisa kau ada di sini?" tanya Michel sekali lagi.
Laki-laki itu meneguk ludahnya dengan tergesa. "Dengarkan perkataanku baik-baik Michel, kau harus segera keluar dari perkemahan ini. Seseorang menginginkanmu."
Dahi Michel mengernyit bingung. Bagaimana bisa Sam tiba-tiba datang dan menghampirinya dengan mengucapkan perkataan aneh seperti ini?
"Apa? Ma– Maksudmu apa? Aku tidak mengerti."
"Seseorang ingin menyakitimu. Kau harus pergi."
^-^×^-^
Greet me on ig : realjoee_
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Vampire (END)
VampireMichaela sangat mencintai kehidupan normal sebagai salah satu gadis remaja di London. Ia selalu bersyukur untuk kedua orangtua yang membesarkannya penuh kasih sayang dan juga kehadiran Sang Sahabat yang selalu setia. Meskipun tidak memiliki kisah pe...