^-^*^-^
Sepanjang sisa hari itu, Michel memilih berdiam di tenda. Bayangan kejadian memalukan siang tadi sangat menghantuinya. Ia tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya.
Ditolak dan ditindas.
Benar-benar kenangan mengerikan!
Lalu kabar buruk lainnya adalah sekarang Helena tidak dapat menemani Michel. Malam ini merupakan jadwal perburuan pertama Helena setelah beberapa jadwal sebelumnya sengaja ia lewatkan. Maka dari itu, Michel pun kian enggan meninggalkan tenda. Ia tidak mau sendirian di luar sana.
"Lapar sekali." Michel meringis dengan tubuh meringkuk di ranjang. Wajar bila gadis itu kelaparan sekarang. Tadi pagi ia tidak sempat sarapan, sementara kegiatan makan siangnya diganggu oleh Si Vampir Sialan.
Namun meski rasa lapar itu sangat mengganggu, Michel tetap tidak tergiur untuk beranjak dan mencari makanan. Ia yakin para penindas itu pasti sangat gembira jika melihatnya di sana.
For God's sake! Michel tidak takut pada Claudia. Ia hanya bingung bagaimana harus melawan vampir itu. Michel tidak bisa melemparkan mantra. Ia juga tidak mungkin adu bela diri dengan Claudia. Tidak perlu dipertanyakan, karena ia pasti menjadi pihak yang kalah.
Jika Claudia seorang manusia, Michel tidak akan berpikir ulang untuk menjambaknya siang tadi. Paling tidak mereka akan menjadi lawan yang seimbang.
Sial! Mengapa aku harus menjadi bagian di dunia aneh ini, batin Michel menggerutu.
... Selanjutnya telah tersedia di KaryaKarsa @kyutsgirl
Cuplikan Chapter 50 -Immortal Camp (4)-
"Lemah. Tidak berguna. Pecundang. Aku mulai merasa kasihan pada orang-orang yang mengorbankan dirinya untukmu. Orangtuamu misalnya. Mengapa kau harus dilahirkan? Tidakkah kau bertanya-tanya tentang hal itu?" cerca Gregory lagi tanpa peduli dengan perubahan wajah Michel.
"Kau tidak berhak mengatakan hal itu," ucap Sang Gadis sembari menekan setiap kata.
Sayangnya kemarahan yang menguar dari tubuh Michel, tidak berpengaruh pada Gregory. Sepupu Rai itu justru tersenyum meremehkan. "Apakah ada yang salah dari perkataanku?"
^-^×^-^
Great me on ig : realjoee_
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Vampire (END)
VampireMichaela sangat mencintai kehidupan normal sebagai salah satu gadis remaja di London. Ia selalu bersyukur untuk kedua orangtua yang membesarkannya penuh kasih sayang dan juga kehadiran Sang Sahabat yang selalu setia. Meskipun tidak memiliki kisah pe...