Chapter Twenty Three -Gone-

37.4K 3.4K 160
                                    

^-^*^-^

"Aku akan membatalkan pertunanganku dengan Esteve dan memilihmu, Kak. Kau tidak boleh mati."

Keheningan mengisi setelah Michel melontarkan kalimat itu pada Ireneo. Di sisi berbeda, Sang Lawan Bicara juga masih berusaha mencerna kata demi kata yang gadis itu ucapkan.

"Kau yakin?"

Michel mengangguk pelan.

"Kau yakin ingin meninggalkan Esteve demi aku?" ulang putra kedua Edmund itu.

Kali ini Michel tidak bisa menjawab. Hatinya jelas menolak gagasan tersebut meski logikanya kukuh ingin menyelamatkan hidup Ireneo.

"Jangan memaksa diri, Michel. Kau meragu dan aku tahu itu," tutur Ireneo sembari mengusap pipi Sang Gadis.

"Tetapi kau akan mati jika tidak hidup bersama mate, Kak. Aku sayang padamu dan tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi."

"Lalu bagaimana dengan Esteve jika kau bersamaku?" potong Ireneo.

Esteve hanya tunangan, bukan? Meskipun Michel sungguh menyukainya, namun tetap saja mereka saling terikat karena perjanjian di antara para orang tua. Jadi jika Michel memilih Ireneo, satu-satunya hati yang patah pasti hanya miliknya. Esteve malah mungkin akan senang bila lepas dari ikatan ini.

Sementara jika Michel memilih tetap bersama Esteve, Ireneo akan sangat menderita. Bagaimanapun mate adalah alasan bagi bangsa immortal untuk hidup.

"Tidak apa-apa. Dia tidak akan mati jika aku membatalkan pertunangan ini. Semua akan baik-baik saja," putus Michel.

... Selanjutnya telah tersedia gratis di KaryaKarsa @kyutsgirl

Cuplikan Chapter 23 - Gone-

"Kau tidak menginginkanku!"

Ucapan tersebut membuat Michaela menangis hebat. "Bukan. Bukan seperti itu. Kau selalu penting untukku," bantahnya.

"Aku hanya penting bagimu. Tetapi bagiku kau adalah hidup."

Melihatnya hendak menjauh membuat Michel lekas menahan sosok tersebut. "Maka dari itu, jangan pergi. Jangan tinggalkan hidupmu."

Sosok di depan Michel memaksa gadis itu untuk melepas genggamannya. Kemudian sebuah gelengan lemah terlihat dan membuat sekujur tubuh Michaela bergetar takut. "Hidupku memilih meninggalkanku. Maka aku harus menjemput kematian."

^-^*^-^

My Cold Vampire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang