Chapter Forty Five -Nightmare (II)-

26.2K 2.8K 413
                                    

^-^*^-^

Malam itu, setiap tarikan napas yang dilakukan oleh Michaela dan Helena sama sekali tidak melegakan perasaan mencekik yang melilit leher mereka masing-masing.

Keheningan yang sangat betah berkuasa membuat Michel dan Helena kian tidak nyaman. Rasa takut dan kekhawatiran terdeteksi jelas dari keduanya. Namun sepuluh lelaki yang ada di ruangan itu justru menikmati ketegangan dari ekspresi Michel dan Helena. Tidak satupun dari antara mereka yang berniat mengeluarkan suara. Para lelaki itu memilih diam menanti jawaban.

Sayangnya dua gadis yang ditunggu tidak juga bersuara. Mereka bisu tanpa penjelasan atau bahkan pembelaan diri.

Hingga kemudian nyaring suara kaki kursi yang diseret menjadi pemecah kesunyian.

Sosok itu berdiri, bangkit dari kursinya. Tidak ada kata yang terucap, pandangannya lurus ke depan dengan rahang yang tampak kaku. Kemudian ia beranjak pergi meninggalkan ruang makan.

"Mereka tidak akan bicara," sahut Ireneo dingin. Kemudian half vampire-werewolf itu juga meninggalkan ruang makan seperti sosok sebelumnya.

Netra Helena mengikuti pergerakan yang dilakukan oleh mate-nya. Tetapi meskipun Ireneo menyadari itu, ia tetap melangkah tanpa melirik Helena sedikit pun.

Sedangkan di posisi duduknya, Michaela sudah tidak bisa mendeskripsikan bagaimana resahnya ia saat ini. Kepergian sosok itu dari ruangan ini sama sekali tidak membawa ketenangan. Justru Michel makin takut.

Berbagai praduga hadir di pikirannya.

Esteve, selalu menjadi makhluk yang paling ahli dalam mengatur ekspresi. Ia pandai menutup emosi yang dirasakan dengan menunjukkan wajah datar. Dan kali ini Michel melihat sisi dimana lelaki itu berekspresi dingin dengan aura kemarahan yang menguar sangat jelas. Belum lagi sorot iris hitamnya yang seakan bisa mengoyak seluruh pertahanan Michel.

Tubuh gadis itu seketika bergetar bila mengingatnya.

Kemudian tanpa aba-aba Michel bangkit dari kursi. Dengan berbekal kenekatan, gadis itu mengejar langkah Esteve.

Satu-satunya harapan Michel adalah Esteve mau mendengarkan penjelasannya dan kalau-kalau lebih beruntung, lelaki itu mungkin akan memberi maaf. Ya, Michel akan mencoba peruntungan tersebut.

Semoga saja dewi fortuna mau menolong.

... Selanjutnya telah tersedia di KaryaKarsa @kyutsgirl

^-^×^-^

Greet me on ig : @realjoee_


My Cold Vampire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang