Taehyung masih sempat sesekali mencuri tatapannya pada wajah Seolhyun yang merupaan perawatnya itu. Melewati beberapa koridor yang seperti lorong yang akan membawanya ke neraka. Lorong itu masih bisa dikatakan terang, namun tetap saja terasa gelap dan mencekam oleh Taehyung--gelapnya sama seperti malam itu.
Tanpa disadari Taehyung mengeratkan jemarinya disela jemari Seolhyun. Pun Seolhyun menyadarinya, namun ia memilih untuk tidak terlalu mengindahkannya. Tidak masalah bagi Seolhyun apapun yang Taehyung lakukan saat ini, ia hanya butuh Taehyung tenang dan menurut untuk menemui dokter Jung.
Nyatanya berada digandengan seorang gadis membuat Taehyung sedikit lebih tenang. Karena sebelumnya tidak ada perawat di rumah sakit itu yang memperlakukan Taehyung seperti yang perawat Seolhyun itu lakukan padanya.
"Kau hanya perlu tenang, bukankah kau sudah biasa menemuinya?" ucap Seolhyun memberikan beberapa titah untuk Taehyung yang tangannya mulai terasa dingin ditelapak tangannya. Sedangkan Taehyung hanya mengangguk saja dengan tatapan kosong menatap pintu berwarna putih yang akan ia buka sebentar lagi.
Seolhyun mengantarkan Taehyung hanya sampai depan pintu beraksara Dr. Jung Hoseok. Ia tidak ikut masuk, karena dr. Jung akan melakukan tugasnya.
Setelah beberapa menit berlalu, perawat Seolhyun masih setia ditempatnya, bedanya adalah kini dia terduduk di kursi panjang dengan perasaan sedikit was-was. Ia tidak betah duduk saja, ia akhirnya berdiri, berjalan mondar mandir dengan tanpa sadar ia menggigit ujung ujung kukunya hingga beberapa kuku cantiknya sedikit rusak karena giginya.
Sejak dulu tidak ada yang mengkhawatirkan pasien bernama Taehyung itu sampai seperti yang dirasakan oleh perawat Seolhyun.
Seolhyun telah mendengar sedikit banyak tentang pasiennya dari kepala perawat Kang Sulli itu. Dari mulai Taehyung yang selalu menurut jika diminta untuk meminum obat, lalu Taehyung yang selalu mendengarkan perintah apapun yang datang padanya, seperti menyiratkan bahwa Taehyung itu baik-baik saja dan tidak depresi.
Tapi satu hal, Taehyung tidak pernah menjawab saat dokter Jung menanyainya.
Taehyung tetap bungkam apapun pertanyaan yang mengaitkan tentang masa lalunya.
Seperti yang sekarang perawat Seolhyun itu saksikan. Taehyung keluar diantar oleh dokter Jung karena biasanya sehabis berkonsultasi dengan dokter Jung, Taehyung akan selalu sendirian kembali ke biliknya yang lumayan jauh.
Perawat Seolhyun kemudian berdiri, mengalihkan atensinya langsung kepada dua orang pria yang mendadak sudah berdiri disampingnya.
"Perawat Choi? Anda masih disini?" tanya dokter Jung itu nampak kaget.
Biasanya perawat selain perawat Choi, pasti akan meninggalkan Taehyung sesaat setelah masuk kedalam ruangan dokter Jung. Tapi dokter Jung melihat perawat Choi dari sudut pandang lain. Bukanlah waktu yang sebentar mengingat dua kali 60 menit Taehyung ada diruangan dokter Jung, tentu saja melihat keberadaan perawat Choi membuat dokter Jung kagum dengan kinerja perawat baru itu.
Membuat dokter Jung merasa bahwa Taehyung kali ini beruntung mendapat perawat sebaik, dan seperhatian perawat Choi Seolhyun.
"Tuan Kim Taehyung adalah tanggung jawabku selama aku menjadi perawatnya," ucap Seolhyun sukses membuat dokter Jung menambah taraf kekaguman dari totalitas perawat Choi tentang profesinya.
"Bagaimana kali ini?" tanya Seolhyun lagi pada dokter Jung. Seolhyun masih berharap kali ini Taehyung berubah dan tidak seperti sebelumnya.
Namun jawaban dari dokter Jung telah menghempaskan harapannya sehempas hempasnya.
"Masih sama, dia masih bungkam tentang semuanya," ucap dokter Jung juga yang sudah hampir menyerah menangani Taehyung semenjak pria itu masuk ke rumah sakit tempatnya bekerja.
Hanya saja dokter Jung merasa Taehyung menjadi lebih tenang dan tidak seperti waktu pertama kali datang.
Embusan nafas berat terdengar dari beberapa kali perawat Seolhyun mengembuskan karbondioksida dari paru-parunya. Embusan yang menyiratkan sedikit rasa iba juga ribuan pertanyaan yang kini beterbangan didalam otaknya.
Sebenarnya apa yang Taehyung pendam sendiri selama ini?
.
.
.
.
.
.
.
[ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Redemption ✓
Fanfiction[COMPLETED!] "Tidakkah kalian tahu bahwa air laut itu lebih kental daripada darah?" ~Kim Taehyung Publish: 19 September 2020 End : 22 Januari 2021 Credit by ©Athena Park || 2020 🏅#1 redemption (29 September 2020) 🏅#1 taehyungfanfiction (6 Apri...