Once - 11

941 119 0
                                    

"Sudah kukatakan berulang kali, jika sekiranya kau nyaman bercerita denganku, aku akan mendengarkanmu."

Ucap seorang gadis yang sedari tadi menemani seorang pria yang masih betah melamun, menatap narang kedepan yang jelas-jelas hanya ada tembok putih disana.

Bahkan perawat Seolhyun sampai melewatkan jam makan siangnya hanya untuk memastikan Taehyung memakan semangkuk sup daging yang dipegangnya ditangan kirinya.

Seolhyun mensejajarkan duduknya dilantai bersama Taehyung.

Seketika Taehyung mendongak setelah mendengar kalimat panjang dari perawat Choi yang merawatnya beberapa bulan terakhir.

Choi Seolhyun itu sangat mirip dengan Hana. Kelembutan dan perhatiannya sama seperti sosok Hana yang Taehyung rindukan.

"Hana. Aku merindukanmu." ucap Taehyung sehingga mengejutkan perawat Seolhyun.

Dimata Taehyung, Choi Seolhyun adalah Lee Hana. Entah mengapa di pandangan Taehyung keduanya nampak sama, walaupun sebenarnya Taehyung tahu bahwa dua orang itu berbeda. Bisa katakan sekarang Taehyung memang orang gila!

Seolhyun menghela nafasnya berat, seperti menahan iba pada pria dihadapannya.
"Bisa ceritakan padaku, siapa Hana? beberapa hari terakhir kau selalu mengingau nama Lee Hana saat tertidur," ucap perawat Seolhyun kepada Taehyung yang menatapnya sedari tadi.

Sebenarnya Seolhyun tidak begitu nyaman ditatap sedalam itu oleh Taehyung.

Otaknya tetap bersikeras menganggap bahwa Taehyung tidaklah seperti vonis dokter Jung itu. Taehyung tidak depresi.

"Aku membunuhnya, aku membunuh mereka," ucap Taehyung tiba-tiba, mengacak rambutnya frustasi adalah yang dilakukannya setelah pria itu mulai tidak terkendali.

Emosinya mulai tidak stabil. Pria itu mulai melemparkan semua yang ada didekatnya termasuk mangkuk berisi sup daging yang semula berada ditangan perawat Seolhyun, kini sudah berantakan dan pecahannya berserak di lantai.

Menjerit dan mengamuk, membuat Seolhyun sangat ketakutan berada diruangan yang sama dengan Taehyung, bahkan sekarang gadis berseragam itu mulai menangis.

Merasa telah gagal dalam profesinya adalah salah satu hal yang membuatnya sesak.

Gadis itu kalap, menutup kedua telinganya dengan kedua telapak tangannya.

Kemudian menenggelamkan kepalanya sendiri diantara lututnya ketika ia berhasil meringkuk di samping ranjang besi Taehyung.

Pemikiran Seolhyun selama ini pada Taehyung ternyata salah, pria itu telah menunjukkan kepada Seolhyun secara gamblang bahwa memang benar dirinya itu 'gila'.

Seperti yang orang-orang katakan tentang dirinya.

.
.
.
.
.
.
[ ]

Redemption ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang