Gema sepatu yang memenuhi seisi kepala. Bersarang didalam perungu hingga menghantarkan pada getaran yang ada didalam hati. Seperti terulang. Seperti dejavu. Namun untuk orang yang sama. Orang yang sungguhan adalah pria yang sama.
Terlihat dari ujung lorong seorang pria nampak berlari tergesa menghampiri gadis yangvsedang hanya berdiri dideoan pintu sana. Bersama seorang perawat lain yang dibelakang gadis itu, menopang tubuhnya. Gadis itu adiknya, Choi Seolhyun. Dan pria itu adalah Choi Yoongi.
Proporsi tubuh yang sama antara 5 orang yang ada didepan pintu bilik periksa nyatanya tidak membuat Yoongi tidak mengenali adiknya.
Dengan mempercepat langkahnya. Teringin cepat sampai disana. Namun lorong itu seperti menjelma menjadi ruang waktu. Disaat ia berlari, namun tetap saja seperti terasa sangat jauh.
Yoongi memang langsung berangkat ke rumah sakit saat ia selesai mengakhiri panggilan teleponnya yang mengatakan bahwa adiknya butuh seseorang untuk menenangkannya. Terlebih dua kabar yang menggoncangnya. Perihal Choi Seolhyun yang sempat pingsan, beserta kabar bahwa Kim Taehyung telah pergi. Pria yang selama ini ia jaga dari jauh, telah menyelesaikan kisahnya. Mengakhiri rantai penderitaannya. Dan mengakhiri semuanya.
"Seolhyun-ah," panggil Yoongi yang kemudian diikuti oleh seorang gadis yang menoleh kearahnya. Tanpa adanya lagi menjeda waktu, Seolhyun seketika saja langsung berlari menghampiri pria itu, memeluknya untuk sedikit mendapatkan ketenangan adalah tujuan utamanya.
"Aku tahu, aku tahu," ucap Yoongi sembari mengeratkan dekapannya. Menepuk-nepuk punggungnya guna terus memberikan ketenangannya. Suara itu layaknya sebuah siren, yang menenangkan Seolhyun ketika massa tubuh gadis itu sudah tertopang tepenuhnya didada bidang Yoongi.
Yoongi mengelus surai yang tergulung dibawah topi perawat, mengusap punggungnya kemudian kembali mendekap hangat adiknya yang nampak terlalu hancur hari ini.
Bahkan tanpa Seolhyun tahu pun Yoongi pernah sehancur itu oleh orang yang sama dengan orang yang menjadi penyebab Seolhyun merasa begitu hancur hari ini.
Kim Taehyung.
Bersama cinta yang tidak sampai pada tahap memiliki namun sudah lebih dulu kehilangan. Seolhyun tidak menyadari jika ia telah terlalu dalam mencintai pasiennya. Kendati kini semuanya hanya tinggal bayangan, Seolhyun tetap menghargainya. Menghargai rasa yang pernah tumbuh subur didalam hatinya.
Tentang indahnya kehadiran, menjadikan berharganya sebuah kehidupan. Seolhyun akhirnya menemui tenangnya, didalam dekapan kakaknya yang selalu menyayanginya.
Jika memaafkan adalah kemenangan tertinggi, maka Choi Yoongi telah memegang tropinya hari ini. Dengan hatinya yang selalu ia latih untuk sebuah kerelaan, Yoongi telah memaafkan Kim Taehyung.
Merelakannya untuk kembali bersama Hana diatas keabadian.
"Bulan tidak perlu selalu terlihat untuk menyinari malamnya."
TAMAT
.
.
.
.
.
.
[ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Redemption ✓
Fanfiction[COMPLETED!] "Tidakkah kalian tahu bahwa air laut itu lebih kental daripada darah?" ~Kim Taehyung Publish: 19 September 2020 End : 22 Januari 2021 Credit by ©Athena Park || 2020 🏅#1 redemption (29 September 2020) 🏅#1 taehyungfanfiction (6 Apri...