⚠DON'T COPPY STORY⚠
REVISI SETELAH END
FOLLOW SEBELUM BACA!
Publish: 02/08/20
Semua berawal dari ketidak sengajaanku mencintaimu. Untuk pertama kali aku melihatnya, saat itu tak pernah terbesit olehku akan jatuh cinta padanya, namun waktu berkata...
#dibudidayakan untuk voment dan hargai cerita ini makasih:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan berharap lebih! Bisa saja kamu hanya ditakdirkan untuk Bertemu belum tentu ditakdirkan bersama
-Dear'n-
. . . . 🎭
"ARA!" Neara yang merasa terpanggil pun mengangkat pandangan nya dan bertemu dengan mata Naufal,tapi bukan Naufal yang memanggil nya tetapi Kedua sahabat ia, Siapa lagi kalo bukan dua cempreng itu,Yah Alma dan Chika.
"Kenapa?"Tanya Neara yang masih tidak bergerak dari tempatnya.
"Sinii-sini"Alma melambaikan tangan nya keArah Neara begitupun Sama halnya dengan Chika"sini dulu".
Mau tak mau Neara harus menemui mereka walaupun disana ada Naufal beserta geng nya yang sedang asik mengobrol dan memakan cemilan cemilan.
"Gue mau kekelas, yuk kekelas"Ajak Neara membuat Alma menahannya.
"Ada apa lagi?"Gadis itu pun bertanya.
"Kita disini dulu yah Soalnya sekarang si bolot chika lagi ada acara traktir kita kita"Sahut Alma membuat Chika tersenyum senyum sendiri,gila?.
"Pasal apa?"Entah ada salah dari mana Neara langsung dijitak kening nya oleh Chika sendiri.
"Ko gue dapet jitakan lu sih gue rasa gue nggak salah apaapa deh,"kesal Neara sambil berkacak pinggang.
"Lu kira undang undang apah pake ngomong pasal pasal segala"Cetuk Chika yang sedang menikmati baso buatan Bi isa Sang penjual dikantin.
"Ada Acara apa lu Traktir dia orang semua".
"Ini si Chika baru aja ketahuan jadian sama si Bryan,masa iyah sih jadian udah lama baru dikasih tau sekarang Ra,maka dari itu kita kita minta traktiran,"mulut Alma tidak berhenti henti untuk menyocosi tentang hubungan Chika dan Bryan.
Sementara yang lain nya menutup telinga nya masing masing takut terjadi permasalahan dengan gendang telinga nya karena ulah suara Alma yang sangat menggugah dunia.
"Eh anak curut lu bisa diam nggak sih,"pekik Zio,memandang Alma kesal pasalnya gadis itu dari tadi tidak berhrnti henti mengoceh padahal yang dengerin nya juga dapat dipastikan jengah tapi Alma sama sekali merasa cape dengan mulut yang terus menerus mengoceh ke segala hal terutama tentang chika dan bryan, Zio sempat berpikir tentang Alma"pasti ini anak pas nyidam,ibu nya pasti nyidam bakso mercon 10 mangkok".
