🐣Riko, kembali?🐣

62 10 10
                                    

FOLLOW: @tataamlya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FOLLOW: @tataamlya

Jangan menyesal atas masalalu kelam yang pernah kamu alami
Yang pastinya dengan masa lalu mu itu, tidak peduli seburuk apapun itu, jadikan masa itu adalah sebagai pelajaran untuk hari esok, dan akan menjadikan kamu lebih kuat dari yang sekarang.

....

Neara bertemu dengan Naufal di tempat parkiran, tentunya Neara berangkat bersama Arseniel sang kakak dari Nearalia Gilsyah. "Hai, Ra!!" sapa Naufal sembari melambai-lambaikan tangannya, tak lupa dengan kedipan genit Naufal.

"Juga," kata Neara dengan wajah yang masih saja datar.

"Naufal...!!" pekik seseorang dari arah lapangan. mereka pun berbalik badan, melihat siapa yang memekik kencang memanggil Naufal. siapa? siapa lagi kalau bukan Naila mantan dari Naufal Nathanio.

Naila langsung memeluk Naufal dari depan tanpa memerdulikan ocehan dan komentar orang orang.

Glepp?!

Mata Neara memanas kala melihat pemandangan itu, ia tidak sanggup melihatnya, bagaimana pun Naufal masih menyandang sebagai pacarnya sekarang begitupun Neara sendiri.

"Ayo kak, masuk" ajak Neara kepada Arseniel, ia sudah mengetahuinya. tentang hubungan Neara yang renggang ini. Ia akan bertindak kalau Naufal yang berbuat tidak-tidak kepada adiknya.

Gue nyuruh lu buat berubah, fal bukan kayak gini.

Kini Neara sudah berada dikelasnya 10 mipa1 kelas dimana Neara singgahi. tiba-tiba saja ada yang menyodorkan minuman di depan wajah Neara. Neara tersentak ketika melihat seseorang itu adalah Devan.

"Eh.."

"Lu, pasti hauskan? Dah minum aja dari gue, nggak dipake sianida kok, jadi aman. kalo perlu gue kasih cap label halal yang besar-besar, deh" ucap Devan diiringi kekehan renyahnya.

Neara menggaruk tengkuknya.

"Hmm..iyah makasih" sungguh Neara saat ini canggung berinteraksi dengan Devan apalagi kemarin Devan secara tidak langsung mengungkapkan rasanya kepada Neara. Devan ikut duduk disebelah Neara. Membuat badan Neara jedag jedug sendiri apalagi sekarang Devan sedang menatapnya secara intens tanpa berkedip sama sekali. Ga panas apa?

"Dev, lu kenapa?" Neara bertanya hati hati.

Devan menggeleng, masih memandang wajah Neara.

Neara menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, membuat Devan terkekeh melihat tingkah Neara yang menggemaskan "Loh, kenapa ditutup?" tanya Devan.

"Malu, dari tadi lu liatin gue terus ih," kata Neara.

"Gausah ditutupin. Lu, cantik!" ujar Devan sambil menyunggingkan senyumnya.

DEAR'N (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang