⚠DON'T COPPY STORY⚠
REVISI SETELAH END
FOLLOW SEBELUM BACA!
Publish: 02/08/20
Semua berawal dari ketidak sengajaanku mencintaimu. Untuk pertama kali aku melihatnya, saat itu tak pernah terbesit olehku akan jatuh cinta padanya, namun waktu berkata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku mencintaimu sama dengan aku mencintai sederas air hujan, walaupun banyak orang yang membenci hujan tetapi aku setia kepadamu dan menikmati setiap kasih sayangmu. Tetapi tolong jangan bikin aku sakit setelah aku sudah mencintaimu.
-Nearalia gilsyah- . . . .
Neara memasuki rumah nya ternyata didalam sudah ada Bunda, Ayah, Arseniel, dan Naufal. Hah ngapain Naufal ada dirumahnya?
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam" seru mereka.
Saat Neara ingin duduk Naufal langsung Menarik tangan Neara dengan lembut tidak ada unsur kekerasan karena ini dirumah Calon mertuanya, bisa bisa ia dihapus dalam list calon mertua oleh Ayah Arfin, Ayah... Neara.
"Gue mau bicara sama lu" Ujar Naufal, seperti nya ini hal yang serius pikir Neara.
"Jadi Gue mau-"
"Mau kita baikan lagi"Pinta nya.
"Tapi..Neara kecewa sama Naufal Kenapa Naufal bentak Ara, Sudah Ara bilang Neara nggak suka dibentak"Naufal merengkuh Gadis nya yang sudah terisak dalam dekapan-nya.
"Maaf Ra, Naufal janji nggak akan kasar lagi sama Ara, maafin yah...yah..masa cowok se-keren aku nggak di maafin mubazir looh, kalo aku diambil orang gimana"Gumam Naufal, membuat Neara terkekeh. Ternayata Naufal itu selain memiliki pede yang tinggi ia juga Bawell seperti Cewek.
"Iyah aku maafin, Maafin Ara juga yah, kalo aja Ara nolak kak Raka buat kenalan pasti kita nggak berantem gajelas kayak diperpus tadi" Di usapnya Rambut harum Neara oleh Naufal.
"Udah nggak apa-apah, jangan bahas lagi, kan sekarang kita udah baikan"Neara tersenyum simpul kepada Naufal begitu pun Naufal.
Semilir angin menemani kita dimalam hari, Naufal belum kunjung kembali kerumah nya. "Fal, Besok aku mau deh main kerumah mamah"Gumam Naufal memandang rembulan yang terang ditemani bintang malam.
"Mamah siapa?"
"Mamah Naufal lah"
"Naufal siapa?"
"Naufal Nathanio"
"Naufal siapa nya Ara"
"Pacar nya Mbak kunti"Naufal yang mendengarkan Neara berkata itupun langsung mengigit jari Neara pelan namun sangat sakit bagi Neara, Baru kali ini jari lentiknya menjadi korban dari Naufal"Awss~"Ringis Neara kesakitan.
"Jahat banget sih jadi cowok!"Sunggut Neara pada Naufal.
"Ara, bikinin Naufal Makanan dong, laper nih pacarnya,kalo aku nggak makan kasihan anak-anak kita didalam sana, nanti nangis loh, mau minta kesiapa, orang nggak ada , saudara nggak ada apalagi Tetangga, temen aja nggak punya" pinta Naufal yang lagi asyik main Game online-nya. Males banget dah Naufal, orang Ara lagi tulis-tulis kejadian yang hari ini yang di alamin Ara sama Naufal di buku Diary khusus Momen tentang Naufal. Penginnya sih,Mau bikin novel karya sendiri gitu. Itu cita-cita Ara, menjadi seorang penulis yang handal dan bisa menerbitkan karyanya dibuku,Dan disukai banyak orang.
