⚠DON'T COPPY STORY⚠
REVISI SETELAH END
FOLLOW SEBELUM BACA!
Publish: 02/08/20
Semua berawal dari ketidak sengajaanku mencintaimu. Untuk pertama kali aku melihatnya, saat itu tak pernah terbesit olehku akan jatuh cinta padanya, namun waktu berkata...
Semua ada waktu nya jangan terus menerus membandingkan dirimu dengan yang lainnya tidak ada perbandingan antara seorang matahari dengan bulan, mereka berdua bersinar bersamaan dan saat waktu yang telah tiba
_Dear'n_
. . . . . . . . . .
HARI ke-5 ini adalah hari dimana Neara sudah bukan lagi ada dirumah sakit,ia sudah ada dikediaman rumah nya 4 hari yang lalu kata dokter ia sudah dibolehkan pulang tapi setiap harinya ia Harus bahkan diwajibkan untuk Check up terlebih dahulu memastikan keadaaan nya yang belum total sembuh.
Neara masih harus dalam pelatihan berjalan, dokter belum memastikan jika kelumpuhan Yang Dialami Neara adalah Permanen atau hanya sebatas sementara, semoga saja ini adalah sementara, amin kan saja!!
Perlahan tapi pasti Neara sudah mau menerima kehidupan barunya, menjalani hari hari dengan duduk dikursi roda.
"Bund,Ara mau sekolah lagi,"Rengek nya.
"Tapi Ara kan baru aja sembuh,"Jawab Nesa sang bunda yang selalu setia menemani anaknya.
"Tapi Ara bosan udah lama nggak sekolah Ara kengen Alma dengan Chika,"Tuturnya
dan juga Naufal bund
"aku mau seperti yang lainnya bund, meskipun keadaan aku seperti ini tidak akan ada kendala buat memutusakan semua mimpi mimpi aku bund,aku semangat Aku ingin menjadi orang yang Berhasil,percaya sama aku bund aku nggak akan kenapa napa kan ada temen temen dan Juga kak Niel"Celoteh nya membuat Nesa tersenyum bahagia,mendengar anak nya yang mempunyai semangat yang tinggi untuk menggapai semua cita-citanya.
Bunda seneng lihat kamu seperti dulu lagi,Ara yang ceria!
....
Seperti hal nya yang kemarin Neara sudah diboleh kan oleh Nesa pergi kesekolah seperti biasanya,kini Neara sudah berseragam Rapih. Semenjak keadaan Sekarang Kamar Neara diubah menjadi dibawah perpinggiran dengan kamar Orang tuanya,jika neara membutuhkan apa apa bisa memanggil orang tuanya yang berada disebelah kamar, pikir mereka. Lebih mudah juga,tidak harus berbolak balik menuruni tangga dengan menggendong Neara.
Ia tidak mau membebani semua orang.
"Eh Adik nya kaka udah siap yah,"Semenjak kejadian itu kak Niel menurutku ada yang berbeda,yah! Berbeda sikap nya yang dulu menjadi seorang kaka yang menyebalkan bagi ku kini tidak lagi dia menjadi seorang kakak yang baik dan Romantis menurutku. Sikap nya yang ia tunjukan bukan lagi Sikap yang membuat ku jengkel dna selalu membuat ku ingin mencabik cabik muka nya,Sifat manis nya itu muncul saat pertama kali aku pulang dari rumah sakit,ia selalu membantu ku menemaniku apa yang aku mau selalu menurutinya,tidak mengeluh sama sekali,aku bersyukur memiliki keluarga dan kakak yang baik seperti mereka,keluarga ku sekarang!
